Sikap Suporter Perserang Antisipasi Kericuhan 

Tragedi Kanjuruhan jadi pelajaran berharga

Serang, IDN Times - Tragedi Kanjuruhan pekan lalu menjadi pelajaran bagi pecinta sepak bola di Indonesia.Perisriwa tewasnya ratusan orang itu juga menimbulkan persepsi dan tanda tanya bagaimana pengelolaan panitia dan hubungan klub dengan suporter.

Di Provinsi Banten sendiri, ada sejumlah tim sepak bola di masing-masing kabupaten dan kota. Salah satunya  Perserang, tim kebanggaan Kabupaten Serang.

Lantas bagaimana pengalaman dan cerita Bala Singandaru (Balsing), suporter setia yang menemani Perserang dalam setiap laga? Simak ulasan di bawah ini.

Baca Juga: Membayar 131 Nyawa di Kanjuruhan dengan 6 Tersangka

1. Pernah ada peristiwa di mana suporter turun ke lapangan

Sikap Suporter Perserang Antisipasi Kericuhan Dok. Istimewa/Balsing

Ketua Umum Balsing, Daeng mengatakan, peristiwa suporter turun ke lapangan pernah terjadi saat Perserang kalah saat kontra PSKC Cimahi dalam laga putaran pertama Liga 2, beberapa pekan lalu. Kendati tidak sampai menimbulkan kerusuhan dan korban jiwa, namun dia menilai insiden itu sangat merugikan.

"Dari kejadian itu kita (Perserang) didenda Rp25 juta," kata Daeng saat dikonfirmasi, Jumat (7/10/2022).

2. Aksi boikot untuk antisipasi kerusuhan

Sikap Suporter Perserang Antisipasi Kericuhan Dok. Istimewa/Balsing

Pengurus Balsing pun lantas berbenah dan melakukan rangkaian pertemuan untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan dampak dari kekecewan akibat kekalahan demi kekalahan yang dialami tim tercintanya saat berlaga di putaran pertama liga 2.

Suporter menggelar aksi boikot saat laga Perserang berikutnya untuk mengantisipasi kekecewan yang mendalam yang bisa menimbulkan peristiwa kerusuhan di lapangan. Suporter tetap datang ke stadion,namun tidak masuk dan memberi dukungan langsung di tribun penonton.

"Kita tidak ingin ketika tidak menang ada oknum turun ke lapangan atau menghujat pemain. Makanya kita bikin aksi di luar karena bahaya jika suporter tidak menerima tim kalah," katanya.

Daeng mengaku rutin melakukan pertemuan bersama manajemen Perserang untuk mengantisipasi ricuh setiap laga. Ia tak ingin, suporter membuat hal yang negatif merugikan banyak orang.

"Banyak kecewa ketika timnya kalah. Memang secara ikatan emosional sudah terbangun untuk mendorong klub lebih baik," katanya.

3. Peristiwa Kanjuruhan jadi pelajaran berharga bagi insan pencinta sepak bola

Sikap Suporter Perserang Antisipasi Kericuhan IDN Times/Hasudungan

Orang nomor satu di Balsing itu mengaku turut prihatin atas peristiwa di Malang itu. Bahkan beberapa waktu lalu, Balsing sempat menggelar aksi seribu lilin atas tragedi yang menewaskan ratusan suporter itu.

Daeng pun menyampaikan kejadian itu menjadi pengalaman dan pelajaran berharga bagi pencinta sepakbola Indonesia.

"Jangan sampai sepak bola rendah di hadapan keluarga kita. Jangan sampai mereka dendam ke sepak bola karena semamin banyak dendam semakin susah perkembangan sepakbola," katanya.

Baca Juga: Gas Air Mata, Tangis, dan Malam Berdarah di Kanjuruhan

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya