Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Angka Harapan Hidup Warga Pandeglang Terendah se-Banten

Dok. Istimewa/IDN Times
Dok. Istimewa/IDN Times

Serang, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Kabupaten Pandeglang menjadi daerah yang angka harapan hidupnya paling rendah di Provinsi Banten. Kabupaten Pandeglang hanya memiliki umur harapan hidup 65,20 tahun.

Statistik Madya BPS Banten, Awang Pramila, menjelaskan umur harapan hidup ini berkaitan dengan kualitas hidup di daerah, mulai dari fasilitas kesehatan hingga kemiskinan.

1. Angka kematian bayi dan kemiskinan tinggi, fasilitas kesehatan buruk

Dok. Istimewa/IDN Times
Dok. Istimewa/IDN Times

Menurut Awang, fasilitas kesehatan masih buruk hingga kemiskinan masih tinggi menjadikan faktor daerah yang memiliki julukan Kota Badak ini memiliki harapan hidup terendah. Ditambah, dengan angka kematian bayi yang masih cukup tinggi.

"Untuk persalinan, gizi serta kemudahan mencapai fasilitas kesehatan tersebut mungkin perlu biaya," kata Awang, Minggu (19/11/2023).

2. Masih ada empat daerah lain yang harapan hidupnya di bawah 70 tahun

Dok. Istimewa/IDN Times
Dok. Istimewa/IDN Times

Namun berdasarkan data BPS tahun 2022, masih ada empat daerah lain di Banten yang memiliki umur harapan hidup rata-rata di bawah 70 tahun.

Keempat daerah tersebut yakni Kabupaten Lebak 67,74 tahun; Kabupaten Serang 65,18 tahun; Kota Cilegon 67,02 tahun; dan Kota Serang 68,54 tahun.

3. Angka harapan hidup cukup panjang hanya ada di Tangerang Raya

foto hanya ilustrasi (Pixabay.com/broesis)
foto hanya ilustrasi (Pixabay.com/broesis)

Sedangkan untuk daerah yang warganya diperkirakan memiliki angka harapan hidup cukup panjang di Banten berada di daerah Tangerang Raya. Mereka adalah Kabupaten Tangerang memiliki umur harapan hidup 70,28 tahun. Selanjutnya Kota Tangerang Selatan, 72,28 tahun; dan Kota Tangerang 71,92 tahun.

Menurut Awang, angka itu menunjukkan, bahwa kualitas hidup warga di Tangerang Raya sedikit lebih baik sehingga memiliki rata-rata umur di angka 70 tahun.

"Kalau Kota (Tangerang Raya) mungkin relatif lebih tinggi, karena untuk mencapai fasilitas kesehatan lebih mudah dan keuangan pemerintah daerahnya lebih bisa men-support warganya untuk bisa menikmati jasa layanan di rumah sakit," katanya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Khairil Anwar
EditorKhairil Anwar
Follow Us

Latest News Banten

See More

Tiket Commuter Line Bandara Soetta Cuma Rp50 Ribu hingga 5 Januari 2026

21 Des 2025, 14:46 WIBNews