Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi pungli. (IDN Times/Sukma Shakti)

Kota Tangerang, IDN Times - Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tangerang Heryanto mengatakan, pihaknya masih memproses kasus dugaan pungutan liar (pungli) yang menyeret nama Tamrin, Lurah Paninggilan Utara, Ciledug.

"Tamrin sesuai dengan hukumannya. Kemarin kan kita sudah lepas jabatan, tinggal nunggu ketetapannya yang masih menunggu proses," kata Heryanto, Senin (20/9/2021).

Heryanto menyebut, Tamrin terancam hukuman pencopotan jabatan lurah setelah sebelumnya diduga memungut dana dari warganya yang mengurus surat ahli waris.

1. Heryanto cuma diancam pencopotan jabatan lurah

dok.IDN Times

Menurutnya, Tamrin sudah dicopot dari jabatannya sebagai lurah. Namun, ketetapan resmi atas pencopotan jabatannya tersebut masih dalam proses yang diperkirakan selesai dalam sepekan ini.

"Ya paling minggu-minggu ini (ketetapannya) nanti kita info lah," katanya.

Heryanto menuturkan, dalam menunggu proses ketetapan sanksi tersebut, hukuman berat pun menanti Tamrin, yakni melepas jabatan lurah secara resmi.

"Arahnya kepada hukuman berat, contoh lepas jabatan termasuk hukuman berat, atau nonjob," tuturnya.

2. Heryanto: Tamrin sekarang di BKPSDM

Editorial Team

Tonton lebih seru di