Mathla’ul Anwar Kecam Aksi Propaganda Buzzer Pro-Israel

28 Mei 2021, 09:10 WIB

Warga Israel melakukan protes terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu atas dugaan korupsi dan cara pemerintahannya mengatasi krisis penyakit virus korona (COVID-19), di dekat kediamannnya di Yerusalem, Sabtu (25/7/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Ronen Zvulun

Serang, IDN Times - Pimpinan Pusat Muslimat Mathla’ul Anwar (PP Musma) mengecam buzzer di Indonesia yang melakukan agitasi propaganda berupa posting-an simpati terhadap Israel dan mengecam perjuangan rakyat Palestina.

Dalam siaran pers PP Musma yang diterima IDN Times, Jumat (28/5/2021) menyebutkan, Israel juga telah melakukan pelanggaran terhadap berbagai resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa (DK PBB) dan hukum internasional.

Israel, menurut PP Musma, secara terang-terangan melakukan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat terhadap warga Palestina.

1. PP Musma minta IT muslim melawan propaganda dengan "cyber war"

unsplash

Pimpinan pada salah satu badan otonom dari Ormas Mathla’ul Anwar ini juga mengajak dunia internasional untuk mengecam keras Israel serta mendesak agar Israel meninggalkan wilayah Palestina. Israel dinilai menduduki wilayah Palestina secara illegal.

PP Musma lebih lanjut mendorong supaya para ahli teknologi informasi (IT) muslim Indonesia untuk melakukan cyber war (perang siber) terhadap cyber pro-Israel yang gencar melakukan propaganda untuk kepentingan Israel dan menyebarkan disinformasi mengenai Palestina di media sosial.

2. PP Musma kecam aksi brutal Israel

Aksi Solidaritas Untuk Palestina di Kota Tangerang (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Siaran pers yang ditandatangani Ketua Umum PP Musma Trisna Ningsih Yuliati dan Sekjen Neneng Siti Sholihah juga menyatakan turut berduka yang mendalam atas banyaknya korban jiwa rakyat Palestina, termasuk kaum perempuan dan anak-anak Palestina akibat serangan Israel.

Serangan tu justru dilakukan saat umat Islam di Palestina tengah melaksanakan ibadah di akhir bulan suci Ramadan dan bersiap menyambut hari raya Idul fitri 1442 Hijriyah. "Aksi brutal tentara Israel malahan masih berlangsung sampai sekarang ini," demikian kutipan dalam rilis PP Musma.

3. PP Musma serukan dukungan dan bantuan untuk rakyat Palestina

Aksi Solidaritas Untuk Palestina di Kota Tangerang (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Dalam kaitan itu PP Musma menyerukan dukungan dan bantuannya bagi rakyat Palestina. Mereka juga mengajak umat muslim lainnya untuk ikut membantu Palestina, baik secara moril maupun materil.

PP Musma juga menyambut baik langkah Pemerintah lndonesia yang bersikap tegas dalam membantu perjuangan bagi kemerdekaan Palestina sesuai amanat Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.

Alinea pertama Pembukaan UUD 1945 menyebutkan, "Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan".