Nyepi, Pergerakan Pesawat di Bandara Soetta Dipastikan Menurun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang, IDN Times - Pergerakan penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dipastikan menurun, pada Kamis (3/3/2022). Hal tersebut lantaran Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali tutup 24 jam lantaran perayaan Nyepi Tahun Saka 1944.
"Kita prediksi hingga 60 persen penurunan pergerakan penumpang," ujar Senior Manager Of Branch Communication & Legal Bandara Soetta PT Angkasa Pura II, M Holik Muardi, Kamis (3/3/2022).
Baca Juga: Petugas Avsec Bandara Soetta Jadi Calo Surat Antigen Palsu
1. Ada 63 penerbangan yang berkurang saat hari raya Nyepi berlangsung
Holik mengungkapkan, penerbangan rute Bandara Soetta - Bandara Ngurah Rai maupun sebaliknya terdapat sebanyak 63 flight (penerbangan) per harinya.
"Slot penerbangan rute CGK-DPS-CGK sebanyak 107 flight per hari. Namun berhubung masih pandemi, tidak semua airlines menggunakan slotnya. Rata-rata realisasi penerbangan rute DPS per harinya sebanyak 63 flight," ungkap Holik.
2. Sebanyak 31 penerbangan diantaranya, merupakan penerbangan dari Bali
Holik merinci, dari 63 flight tersebut 31 diantaranya merupakan pesawat yang berangkat (departure) dari Bandara Soetta menuju Bandara Ngurah Rai.
"Sementara 32 lainnya adalah penerbangan yang tiba (arrival) di Bandara Soetta dari Denpasar, Bali," ujar Holik.
3. Airnav tetap beroperasi di Bandara Ngurah Rai, Bali saat Nyepi
Sementara itu, Airnav Indonesia selaku operator navigasi Bandara di Indonesia tetap akan beroperasi di Bandara Ngurah Rai Bali. Namun, dengan penyesuaian adat Bali.
"Karena Cabang Denpasar tidak hanya melayani penerbangan take-off atau landing, namun juga penerbangan lintas (overflying) di ruang udara Bali Terminal Control Area (TMA)," jelas Direktur Utama PT Airnav Indonesia, Polana B Pramesti.
Polana menambahkan, personel yang akan bertugas dan standby di kantor selama Nyepi antara lain adalah petugas Air Traffic Control (ATC), Aeronautical Communication Officer (ACO), petugas Air Traffic Flow Management (ATFM), petugas Data Produksi, dan Teknisi Communication, Navigation, Surveillance, and Automation (CNSA).
"Seluruh personel operasional tersebut akan berdinas dengan pendampingan dan, pengawasan oleh Manager Operasi dan Manager Teknik," tuturnya.
Baca Juga: Hari Raya Nyepi, Filosofi hingga Pantangannya bagi Umat Hindu