Viral Video Penumpukan Penumpang di Bandara Soetta Hendak Karantina

Satgas COVID-19 menjelaskan hal ini

Kabupaten Tangerang, IDN Times - Sebuah video viral di media sosial mengenai penumpukan penumpang internasional yang akan menjalani karantina di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang. Video berdurasi 2 menit 39 detik tersebut menampilkan puluhan penumpang yang terlihat sedang menunggu di area keluar bagasi pesawat. 

Dalam video itu, sang perekam yang tidak diketahui identitasnya, menyebut bahwa para penumpang tersebut mayoritas merupakan pekerja migran Indonesia (PMI) yang tengah menunggu proses karantina di Wisma Atlet. 

Namun, ia menyebut dirinya sendiri merupakan seorang turis yang baru saja pulang liburan dari luar negeri dan juga ingin karantina di Wisma Atlet. 

"Tadi juga banyak calo yang nawarin karantina di hotel Rp19 juta," kata perempuan tersebut. 

Lalu, apa kata Satuan Tugas (Satgas) Udara COVID-19 Bandara Soekarno-Hatta? 

Baca Juga: Mudahkan Pemeriksaan, Bandara Soetta Buka 2 Pintu Internasional

1. Satgas benarkan adanya antrean PMI di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta

Viral Video Penumpukan Penumpang di Bandara Soetta Hendak KarantinaIDN Times/Dok. Tangkap Layar Video Viral

Komandan Satgas Udara COVID-19 Bandara Soekarno-Hatta, Letkol Agus Listiono membenarkan banyaknya penumpang yang terlantar di Terminal 3 saat menunggu antrean untuk karantina sepulang dari luar negeri.

"Ya itu video itu ada pada hari Sabtu (18/12/2021) memang terjadi penumpukan karena ada ketersendatan yang ada di wisma," kata Agus, Senin (20/12/2021).

2. Agus menyebut, antrean tersebut karena Wisma Atlet Pademangan sedang lockdown

Viral Video Penumpukan Penumpang di Bandara Soetta Hendak KarantinaIDN Times/Dok. Tangkap Layar Video Viral

Agus mengatakan, hal tersebut lantaran Wisma Atlet Pademangan saat ini tengah lockdown lantaran adanya petugas kebersihan yang terkena COVID-19 jenis Omicron. 

"Mau tidak mau karena wisma itu penuh karena Pademangan itu lockdown karena ada yang terpapar Omicron," tuturnya. 

Baca Juga: Kemenkes: Kasus Omicron Pertama RI Diduga Dibawa WNI dari Nigeria

3. Otoritas tengah persiapkan tempat karantina cadangan

Viral Video Penumpukan Penumpang di Bandara Soetta Hendak KarantinaIDN Times/Dok. Tangkap Layar Video Viral

Sebagai tindakan darurat, lanjut Agus, pihaknya meminta tempat karantina di Nagrak sebagai tempat karantina penumpang di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. Namun, hal tersebut pun tidak bisa dilakukan secara instan karena butuh waktu untuk menyiapkan logistik. 

"Waktu itu alasannya logistiknya belum. Jam 13.00 WIB itu kami kirim semuanya bisa terurai sedikit demi sedikit sampai pada hari Minggu (20/12/2021) itu sudah clear," ujar Agus. 

Ia juga menjelaskan, penumpang dari luar negeri pada saat itu didominasi oleh pekerja migran. "Memang yang boleh karantina di Wisma Atlet hanya yang diatur," jelasnya. 

3. Satgas tegaskan WNI yang habis berlibur tak berhak karantina di Wisma Atlet

Viral Video Penumpukan Penumpang di Bandara Soetta Hendak KarantinaSuasana RS Darurat COVID-19, Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat. (IDN Times/Arief Rahmat)

Agus pun menegaskan bahwa yang berhak untuk karantina di fasilitas yang disediakan pemerintah hanya tiga kriteria sesuai surat edaran Satgas. 

"Pertama PMI (Pekerja Migran Indonesia), kedua pelajar Indonesia yang dapat beasiswa di luar negeri dan lain sebagainya. Yang ketiga itu ASN atau PNS yang diberi surat dinas dari pemerintah," jelas Agus. 

Baca Juga: Waspada Omicron, Pemkab Tangerang Tracing Warga Dari Luar Negeri

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya