Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Melihat Mereka yang Merayakan Lebaran Dalam Penjara

IDN Times/Muhammad Iqbal

Kota Tangerang, IDN Times - Ratusan warga binaan Lembaga Permasyarakatan (Lapas) perempuan kelas II A Tangerang mengikuti Salat Idulfitri.

Sejak pukul 06.00 pagi, mereka sudah memadati lapangan Lapas Perempuan Kelas II A Tangerang, Jalan Mohamad Yamin, Babakan, Tangerang, Banten, Rabu (5/6).

1. Usai salat, mereka harus apel selama 30 menit

Ilustrasi (IDN Times/Muhammad Iqbal)

Berdasarkan pantauan IDN Times, seusai salat dan mendengarkan pengumuman pemberian remisi, mereka terlihat tidak sabar untuk menyantap hidangan lebarannya.

"Ayo, kita makan-makan ketupat," teriak mereka.

Namun, sebelum bisa menyantap makanan, mereka diharuskan melakukan apel pagi selama 30 menit untuk berhitung satu per satu hingga jumlah semua warga binaan sesuai. Apel tersebut merupakan kewajiban rutin setiap hari yang dilakukan setiap 3 kali dalam sehari.

2. Ikut rayakan lebaran, warga binaan nonmuslim sibuk siapkan makanan

IDN Times/Muhamad Iqbal

Sudah menjadi tradisi Lapas Perempuan Tangerang, sebelum memulai salat Idulfitri para warga binaan menyiapkan sendiri sarana untuk ibadah, seperti menyiapkan karpet dan bersih-bersih area salat.

Bukan hanya warga binaan muslim yang sibuk mempersiapkan perayaan lebaran, warga binaan nonmuslim pun tak kalah repot mempersiapkan makanan-makanan khas lebaran yang sudah disiapkan semalam.

3. Kalapas: Mereka melakukan dengan sukarela tanpa paksaan

IDN Times/Muhamad Iqbal

Herlin Candrawati, Kepala Lapas Perempuan Kelas II A Tangerang, mengatakan mereka (warga binaan nonmuslim) dengan rela tanpa ada paksaan apa pun ikut merayakan lebaran dengan membantu saudara senasib mereka yang muslim.

"Mereka inisiatif juga, itu cara mereka merayakan lebaran. Dan sebaliknya, jika yang nonmuslim merayakan hari rayanya, yang muslim ikut membantu yang nonmuslim merakayakan hari rayanya," kata Herlin kepada IDN Times.

4. Kebersamaan cara mereka redam emosi dan rasa rindu terhadap keluarga

IDN Times/Muhamad Iqbal

Dijelaskan Herlin, suasana kebersamaan itu sengaja diciptakan untuk meredam emosi dan rasa rindu mereka terhadap keluarga dan sanak saudaranya.

"Ini sebenarnya juga cara untuk meredam emosi dan rindu mereka dengan keluarga," jelas dia lebih lanjut.

Share
Topics
Editorial Team
Elfida
EditorElfida
Follow Us