Ada Kasus Omicron, Pemkot Tangerang Hentikan PTM 100 Persen?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Tangerang, IDN Times - Pemerintah Kota Tangerang mengkaji ulang Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dan kegiatan masyarakat di fasilitas publik. Hal ini tindak lanjut dari temuan kasus COVID-19 varian Omicron di Kota Tangerang.
"Kita masih lakukan evaluasi dalam antisipasi kasus COVID-19 ini. PTM mungkin mau dikurangi jumlah siswa di kelas, (dari) yang saat ini berjalan 100 persen," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dikutip dari Antara, Kamis (20/1/2022).
Baca Juga: Pemkot Tangerang Konfirmasi 4 Warganya Terpapar Varian Omicron
1. Hasil surveilans aktif di sekolah di Kota Tangerang, belum ada temuan positif COVID-19
Ia mengatakan hasil surveilans aktif kepada warga sekolah yang telah dilaksanakan Dinas Kesehatan bersama Dinas Pendidikan memang tak ada temuan kasus positif COVID-19.
Namun, kasus COVID-19 di tingkat kota meningkat, begitu juga di Provinsi Banten serta nasional. Sehingga, perlu adanya antisipasi yang dilakukan agar tak semakin menyebar.
"Jenis COVID-19 apapun itu, antisipasi kita harus terus dilakukan agar tak semakin meluas," ujarnya.
Baca Juga: Banten Siaga Lonjakan COVID-19 Varian Omicron, Bagaimana PTM?
2. Alun-alun akan ditutup
Ia mengatakan pemkot juga sedang membahas kemungkinan adanya pembatasan di ruang terbuka, seperti alun-alun dan taman yang akan ditutup.
"Hasil kajian akan disampaikan segera," ujarnya.
3. Pemkot Tangerang konfirmasi 4 kasus Omicron
Sebelumnya, Pemerintah Kota Tangerang mengonfirmasi empat orang warganya positif COVID-19 varian Omicron.
"Informasinya ada empat masuk di Kota Tangerang, dan kita sudah lakukan tracing itu kurang lebih informasinya tiga hari yang lalu," kata Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, Rabu (19/1/2022).
Baca Juga: 12.238 Orang Sudah Vaksin Booster di Kota Tangerang