Arief Minta Semua Jaga Situasi Kondusif di Tahun Politik

Pemkot Tangerang ingin menjaga agar investor gak kabur

Kota Tangerang, IDN Times - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengingatkan seluruh stakeholder pemerintahan agar bisa menjaga situasi kondusif di wilayah di momen tahun politik jelang Pemilu serntak 2024.

Kata Arief, Pemerintah Kota Tangerang dapat mengambil langkah-langkah antisipasi di tahun politik agar investasi terus berlangsung. Dia juga meminta seluruh rekan-rekan OPD yang akan menampung seluruh aspirasi masyarakat dalam forum konsultasi publik ini, dapat menuntaskan berbagai catatan-catatan yang dibutuhkan masyarakat.

"Terutama spesifik di tahun politik ini agar dapat tercipta situasi kondusif di dalam masyarakat," kata Arief, Jumat (3/2/2023).

Baca Juga: Lokasi-lokasi Car Free Day di Tangerang Raya 

1. Antisipasi situasi kondusif agar pertumbuhan ekonomi terus berlangsung

Arief Minta Semua Jaga Situasi Kondusif di Tahun PolitikKurva pertumbuhan ekonomi Indonesia sejak 2020. (IDN Times/Aditya Pratama)

Arief mengatakan, upaya menjaga situasi kondusif tersebut sangat penting agar tercipta pertumbuhan ekonomi melalui iklim usaha dan iklim investasi yang sehat.

Biasanya pada tahun pemilu, para pengusaha menunggu dan melihat, melihat konstelasi politik apakah akan kondusif dan aman sehingga mereka nyaman dalam berinvestasi.

"Karenanya berbagai kemungkinan-kemungkinan harus dapat kita tangkap dan antisipasi agar pertumbuhan ekonomi di Kota Tangerang semakin baik dan dapat membuka lapangan kerja, daya beli masyarakat meningkat sehingga kesejahteraan masyarakat dapat kita wujudkan," kata dia.

2. Kualitas SDM harus ditingkatkan

Arief Minta Semua Jaga Situasi Kondusif di Tahun PolitikIlustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Lebih lanjut, Arief meminta kepada seluruh jajarannya untuk dapat mengupayakan peningkatan kualitas dan daya saing Sumber Daya Manusia (SDM) di Kota Tangerang karena persaingan ekonomi baik dalam skala nasional maupun global sudah semakin ketat dan tajam.

"Skill harus selalu ditingkatkan, wawasan harus terus di-upgrade, kita tetap harus optimis karena Kota Tangerang ini tidak bisa lepas juga dari peran industri sehingga persaingan pasti ketat dan SDM kita harus benar-benar memiliki daya saing," kata Arief.

3. Daftar daerah paling rawan pelanggaran Pemilu 2024 di Banten

Arief Minta Semua Jaga Situasi Kondusif di Tahun PolitikKetua Bawaslu Abhan dan Anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar (Dok. Humas Bawaslu)

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Banten merilis hasil riset terkait potensi gangguan dan hambatan penyelenggaraan Pemilu 2024 atau disebut dengan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP). Hasilnya, Kabupaten Pandeglang menjadi daerah paling rawan pelanggaran pemilu.

"Ada tiga wilayah yang masuk rawan tinggi, pertama Pandeglang, dengan skor 77,7 persen disusul Lebak 58,7 persen dan Kota Serang 53,3 persen," kata Ketua Bawaslu Banten Ali Faisal, Kamis (2/1/2023).

Sementara, lanjutnya Ali, untuk IKP pemilu berdasarkan kabupaten/kota kategori kerawanan sedang yakni Kabupaten Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Serang, Kota Cilegon dan Kota Tangerang.

"Untuk kategori kerawanan sedang yag paling tinggi, yakni Kota Tangsel dengan skor 42,3 persen," katanya.

Baca Juga: HUT Kota Tangerang ke-30, Pemkot Buka Mobil Pajak Keliling

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya