Gubernur Sebut Angka Kematian Akibat COVID-19 Banten Hanya 6 Persen

Angka kesembuhan diklaim lebih dari 50 persen

Serang, IDN Times - Gubernur Banten Wahidin Halim menyebut, angka kematian akibat COVID-19 di Provinsi Banten hanya enam persen dari jumlah kasus COVID-19 yang berjumlah 1.277 orang.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Banten per 28 Juli 2020 pukul 18.00, total pasien positif terkonfirmasi sebanyak 1.277 orang dengan jumlah kesembuhan 873 orang, pasien masih dirawat 318 orang dan meninggal dunia 86 orang.

"Tingkat kesembuhan di atas 50 persen, 40-an persen masih dirawat, yang meninggal 6 persen dari jumlah kasus," kata Wahidin dalam jumpa pers, Senin (29/6).

Baca Juga: Gubernur: PSBB Terus Diperpanjang Sampai Banten Nol Kasus COVID-19 

1. Wahidin: jumlah kasus COVID-19 terus menurun

Gubernur Sebut Angka Kematian Akibat COVID-19 Banten Hanya 6 PersenGubernur Banten Wahidin Halim dan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron (Antaranews)

Wahidin mengungkapkan bahwa berdasarkan data jumlah kasus setiap harinya mengalami penurunan. Meski begitu, masyarakat tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan.

"Nah, masyarakat jangan puas dulu, tetap konsisten pakai masker. Jaga diri Anda, jaga anak-anak anda, istri Anda. Jangan sampai jadi korban, karena COVID-19 masih mengancam," ujarnya.

2. Penurunan jumlah kasus karena tes COVID-19 digencarkan

Gubernur Sebut Angka Kematian Akibat COVID-19 Banten Hanya 6 PersenDok. Pemprov

Menurutnya, penurunan kasus tersebut setelah Pemprov Banten melakukan langkah-langkah upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Seperti memperbanyak rapid test untuk melakukan pemetaan dan memperbanyak laboratorium COVID-19.

"Kita sudah siap, buktinya kita punya labkesda, rumah sakit setiap kab/kota punya. Kita sudah di rapid test 120 ribu orang, yang di swab 28 ribu," kata dia.

3. Gubernur akan terus perpanjang PSBB sampai kasus nol

Gubernur Sebut Angka Kematian Akibat COVID-19 Banten Hanya 6 PersenIDN Times/Candra Irawan

Sebelumnya diberitakan, Gubernur Banten Wahidin Halim menyebut penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di tiga wilayah Tangerang Raya, yakni Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan akan terus diperpanjang sampai kasus COVID-19 hilang di wilayah tersebut.

"PSBB berlaku di wilayah (Tangerang Raya), saya ingin menyentuh sampai titik nol," kata Wahidin dalam jumpa pers di Serang, Banten, Senin (29/6).

Baca Juga: Anggaran Rapid Test di Banten Lebih dari Rp25 Miliar

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya