KLHK Umumkan Kehadiran 2 Bayi Badak Jawa di Ujung Kulon
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pandeglang, IDN Times - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui akun instagramnya @kementerianlhk mengumumkan kelahiran dua anak badak jawa di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) Pandeglang, Banten.
"Kembali terlihat pada kamera video trap di wilayah Semenanjung Ujung Kulon, Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK). Ini merupakan temuan kelahiran anak badak jawa yang pertama di tahun 2021," tulis akun resmi tersebut seperti dikutip IDN Times, Senin (14/6/2021).
Baca Juga: Warisan Dunia, Kini 74 Badak Jawa Menghuni Taman Nasional Ujung Kulon
1. Proses kembang biak hewan endemik jawa ini berlangsung alami
Dalam posting-an itu dikatakan, kelahiran anak badak jawa ini menunjukkan keberhasilan kebijakan full protection terhadap seluruh habitat badak jawa di TNUK.
"Proses perkembangbiakan satwa endemik Jawa ini berlangsung secara alami," tulis akun tersebut.
2. Dua anak badak ini terekam melalui kamera pemantau
Dijelaskan, anak badak jawa pertama dengan jenis kelamin betina mulai terekam video trap pada tanggal 18 Maret 2021 dari induk bernama Ambu. Kelahiran ini merupakan yang kedua bagi induk badak Ambu setelah tercatat sebelumnya melahirkan pada tahun 2017.
Sementara anak badak jawa kedua berjenis kelamin jantan diperkirakan sudah berusia 1 tahun mulai terekam pada Maret 2021 bersama induknya bernama Palasari.
3. Jumlah badak jawa betina hanya 33 dan jantan 40
Kementerian LHK mencatat, dengan adanya kelahiran anak badak jawa baru di tahun 2020 dan 2021, maka jumlah badak jawa di TNUK sampai bulan Mei 2021 sebanyak 73 individu, dengan perbandingan rasio jantan 40 individu dan betina 33 individu.
Baca Juga: Dear Travelers, Wisata Ujung Kulon Kembali Dibuka Nih!