Soal Kolom Agama di KTP, Warga Baduy: Kami Seperti Tak Punya Agama
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lebak, IDN Times - Warga suku Baduy di Desa Kanekes, Lebak resah karena agama mereka tak dicantumkan dalam kolom agama di Kartu Tanda Penduduk (KTP). Hal itu membuat mereka merasa seakan tak memiliki agama.
"Saya terus terang saja banyak masyarakat (Baduy menyebut) KTP jadi bumerang, orang selalu tanya 'kamu punya KTP? Sudah' kalo sudah gitu (punya KTP kolom agama dikosongkan) kan jawabannya berarti orang Baduy tak beragama. Akhirnya dia (warga Baduy) marah-marah," kata pimpinan pemerintah warga adat Suku Baduy, Jaro Saija, Kamis (14/10/2021).
Baca Juga: Agama Kepercayaan Masyarakat Baduy Masih Belum Ada di Kolom KTP
1. Jaro Saija soal kolom agama di KTP: itu hak kami
Saija yang berbicara saat dikunjungi Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunawan Sadikin dan Bupati Leba Iti Octavia Jayabaya. Dia menegaskan, rakyat Baduy memiliki agama, tapi tak dimasukan ke kolom KTP.
"Itu kan hak-hak kami, saya gak mau yang dituliskan malah kepercayaan yang lain, mau saya hak-hak kami yaitu kepercayaan (agama) Sunda Wiwitan kami," kata Saija.
2. Menkes akan sampaikan aspirasi ini ke Mendagri RI
Menanggapi itu, Menkes Budi Gunawan mengatakan dia akan menyampaikan aspirasi ini ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. "Nanti saya sampaikan ke Pak Tito," kata Budi.
Budi menjelaskan, kunjungannyan kali ini untuk meyakinkan masyarakat Baduy supaya mau ikut program vaksinasi COVID-19 dan program layanan kesehatan ibu hamil.
"Saya datang ke sini untuk melihat program kesehatan di sini, ingin menjamin kesehatan warga Baduy, dan harapan saya, agar warga Baduy mau ikut vaksinasi," kata Budi.
3. Kemendagri jemput bola cetak E-KTP dan KK masyarakat Baduy
Sebelumnya diberitakan, Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Dukcapil Kemendagri) memberikan pelayanan pembuatan berbagai dokumen kependudukan seperti KTP elektronik (e-KTP), Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, dan Kartu Identitas Anak (KIA) kepada masyarakat adat Suku Baduy di Kabupaten Lebak, Banten.
Pelayanan diberikan dengan sistem jemput bola (Jebol). Kegiatan ini digelar selama tiga hari, mulai 27 sampai 29 Agustus 2021. Kegiatan ini berkolaborasi dengan Dinas Dukcapil Provinsi Banten, Dinas Dukcapil Kabupaten Lebak, dan Institut Kewarganegaraan Indonesia (IKI).
Baca Juga: Kerugian Akibat Kebakaran di Pemukiman Baduy Capai Rp820 juta