Pasca Vaksinasi Nakes di Serang, Belum Ada Laporan Gejala

Serang, IDN Times - Kepala Dinas Kesehatan Kota Serang Muhammad Ikbal mengatakan hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan laporan bahwa ada kejadian efek samping berat pasca imunisasi terhadap tenaga kesehatan.
"Nakes kita masih muda-muda. Nakes kita belum ada yang lansia rata-rata di bawah 59 tahun. Mungkin yang sudah pensiun yang buka praktek lansia pasti kita berikan," kata Ikbal, Jumat (19/2/2021).
1. Vaksinasi nakes dosis pertama capai 86 persen

Ikbal menyampaikan, hingga saat ini proses vaksinasi untuk garda terdepan melawan COVID-19 ini sudah mencapai 86 persen di Kota Serang dengan sasaran sebanyak 3.200 lebih orang. Kendati demikian, menurut Ikbal, sulit vaksinasi nakes di wilayahnya mencapai 100 persen karena sebagian mengalami penundaan dan tidak lolos screening.
Sementara, untuk vaksinasi nakes untuk dosis kedua baru mencapai 65 persen dan masih berjalan.
"Hasil screening ada yang harus ditunda mereka yang hamil, lalu punya penyakit penyerta dan yang terkonfirmasi positif boleh diberikan tapi harus menunggu tiga bulan," katanya.
2. Kepala Dinas: ada tren penurunan kasus COVID-19

Dia menuturkan, kasus COVID-19 pada klaster kesehatan di wilayahnya sudah menunjukkan tren penurunan pascavaksinasi tenaga kesehatan. Hal tersebut membuktikan bahwa program vaksinasi efektif.
"Sampe saat ini sepertinya tapi belum sampai kesimpulan ya tapi belum ada laporan tambahan (nakes positif) sebelumnya puskesmas dan rumah sakit itu sudah biasa," katanya.
3. Kota Serang berstatus masuk zona oranye

Untuk diketahui, Kota Serang salah satu daerah di Banten yang masuk zona oranye penyebaran COVID-19 dengan total jumlah kasus sebanyak 1.764 kasus. Rinciannya, sebanyak 378 orang masih dirawat, 1.342 orang sembuh dan 44 orang meninggal dunia.