Pemkot Tangerang Perpanjang Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi

- Pemerintah Kota Tangerang memperpanjang Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi hingga 14 Mei 2025.
- Perpanjangan status ini disebabkan oleh prakiraan peralihan musim dan potensi terjadinya bencana hidrometeorologi.
- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi banjir di beberapa wilayah di Provinsi Banten.
Kota Tangerang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang kembali memperpanjang Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi hingga 14 Mei 2025.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Ubaidillah Ansar mengatakan, indikator perpanjangan status ini adalah prakiraan peralihan musim dan potensi terjadinya bencana hidrometeorologi.
“Masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan pada masa perubahan musim ini. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pun memprediksi masih ada potensi banjir di April ini seperti di wilayah Ciledug, Cipondoh, Karang Tengah, Larangan dan Pinang,” kata Ubaidillah, Kamis (17/4/2025).
1. Masyarakat diimbau tingkatkan kewaspadaan

Hal ini tertuang dalam Surat Balai Besar Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Wilayah II Nomor e.B/KL.01.01/006/KBB2/IV/2025 tanggal 11 April 2025 perihal Rekomendasi Kondisi Cuaca dan Iklim Banten April 2025, terdapat potensi hujan lebat di Provinsi Banten.
“Dalam perpanjangan Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi, masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, mengedukasi posko bencana tingkat RW, hingga menyiapkan tas bencana dengan sederet kelengkapannya,” kata Ubaidillah.
2. Lokasi banjir di Kota Tangerang terus berubah-ubah

Ubaidillah mengatakan, dengan lokasi terdampak banjir yang terus berubah-ubah, masyarakat ditekankan untuk mengaktifkan kerja bakti, memperbanyak lubang biopori, dan tidak membuang sampah sembarangan.
“Semua pihak harus melakukan langkah antisipasi, maka segala kerugian dapat diminimalkan,” ungkapnya.