Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pemkot Tangsel Bongkar Lahan Miliknya yang Jadi Tempat Prostitusi

IMG-20250623-WA0003.jpg
Pemkot Tangsel Bongkar Lahan Miliknya yang Jadi Tempat Prostitusi (Dok. Pemkot Tangsel)
Intinya sih...
  • 40 bangunan permanen dan semi permanen dibongkar, termasuk tempat prostitusi, miras, dan narkotika. Pemkot Tangsel tetap mengedepankan sisi humanis dalam penindakan.
  • Pemkot Tangsel akan membangun pagar dan tembok panel untuk mencegah akses ilegal di masa mendatang. Tidak ada toleransi bagi siapapun yang mencoba mencari keuntungan dengan menyalahgunakan aset pemerintah.
  • Anak-anak yatim piatu yang tinggal di kawasan itu akan dipindahkan ke rumah yatim terdekat. Pemkot Tangsel memberi waktu lima hari bagi pihak yang menempati lahan untuk membongkar sendiri bangunannya.

Tangerang Selatan, IDN Times - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) membongkar bangunan di atas lahan milik Pemkot Tangsel yang diduga digunakan sebagai tempat praktik prostitusi, peredaran minuman keras (miras), hingga narkotika.

"Jadi Roxy ini memang benar-benar lahan milik Pemkot Tangsel. Lahan ini akan segera dimanfaatkan oleh Dinas Perhubungan untuk lahan parkir mobil dan juga angkutan-angkutan umum yang sudah tidak layak pakai," kata Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, Senin (23/6/2025).

1. Sebanyak 40 bangunan permanen dibongkar

IMG-20250623-WA0004.jpg
Pemkot Tangsel Bongkar Lahan Miliknya yang Jadi Tempat Prostitusi (Dok. Pemkot Tangsel)

Sebanyak 40 bangunan semi permanen ditertibkan, termasuk tempat biliar, karaoke, lapo-lapo, tempat hiburan malam hingga warung yang menjual minuman keras. Tidak hanya menindak tegas, lanjut Pilar, pihaknya juga tetap mengedepankan sisi humanis.

Pilar mengatakan, kepada pihak-pihak yang menempati lahan, Pemkot Tangsel memberi waktu lima hari untuk membongkar sendiri bangunannya. Anak-anak yatim piatu yang tinggal di kawasan itu pun akan segera dipindahkan ke rumah yatim terdekat.

"Waktu itu, kami sudah melakukan sosialisasi, jangan sampai jualan minuman keras. Jangan sampai ada prostitusi dan lain-lain, narkotika, tapi masih kembali terjadi. Tadinya bilang hanya untuk UMKM, tapi nyatanya kegiatan usaha ilegal dan kita tidak ada waktu lagi untuk mentolerir," kata Pilar.

2. Pemkot Tangsel akan membangun tembok di lahan tersebut

IMG-20250623-WA0003.jpg
Pemkot Tangsel Bongkar Lahan Miliknya yang Jadi Tempat Prostitusi (Dok. Pemkot Tangsel)

Pilar mengatakan, pihaknya akan membangun pagar dan tembok panel untuk mencegah akses ilegal di masa mendatang. Pilar juga memastikan, tidak ada toleransi bagi siapapun yang mencoba mencari keuntungan dengan menyalahgunakan aset pemerintah.

"Sampai saat ini semuanya harus ditertibkan, tapi secara bertahap ya. Kalau tidak mau dibongkar sendiri, kami akan bongkarkan," kata dia.

Jadi, lanjut Pilar, siapapun pihak yang mau mencari keuntungan di atas lahan-lahan milik pemerintah--apalagi itu disalahgunakan-- maka itu tidak ada toleransi.

Share
Topics
Editorial Team
Ita Lismawati F Malau
EditorIta Lismawati F Malau
Follow Us