Pemulung di Kota Tangerang Ditempatkan di Rusun Griya Kedaung

- Pemerintah Kota Tangerang merelokasi pemulung TPA Rawa Kucing ke Rusun Cipta Griya Kedaung.
- Rusun dilengkapi fasilitas seperti taman bermain, area ruko, dan tempat pengepulan barang bekas dengan harga sewa mulai Rp90 ribu.
- Menteri PKP mengapresiasi pembangunan rusun sebagai bentuk keberpihakan Pemerintah kepada masyarakat.
Tangerang, IDN Times - Pemerintah Kota Tangerang merelokasi pemulung TPA Rawa Kucing yang tadinya berada di bedeng liar ke Rumah Susun (Rusun) Cipta Griya Kedaung. Rusun tersebut berada di kawasan Kelurahan Kedaung Baru, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.
Rusun yang diresmikan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait serta Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian pada Selasa (14/1/2025) tersebut dihuni oleh masyarakat berpenghasilan rendah, seperti penghuni bantaran Sungai Cisadane, pemulung hingga butuh serabutan.
"Dan juga masyarakat yang terdampak pembebasan lahan untuk pembangunan dengan konsep Urban Renewal atau peremajaan kawasan yang semula hunian tapak atau landed housing menjadi hunian bertingkat atau vertical housing," kata Pj Wali Kota Tangerang, Nurdin.
1. Rusun ini memiliki fasilitas yang layak

Nurdin mengungkapkan, rusun seluas 3.856,96 m2 memiliki beragam fasilitas yang mendukung lingkungan hidup layak bagi penghuninya, yakni rusun ini terdiri dari 3 blok dengan jumlah lantai 3-5 lantai, dilengkapi dengan 2 lift sesuai aturan yang berlaku.
"Lalu juga ada area taman bermain, area lorong untuk bersosialisasi, area ruko untuk warga yang ingin berjualan, serta tempat pengepulan barang bekas untuk pemulung," kata Nurdin.
2. Penghuni cukup membayar Rp90-500 ribu per bulan

Harga sewanya pun, kata Nurdin, cukup terjangkau, yakni mulai dari Rp90 ribu hingga Rp500 ribu perbulannya. Harga sewa tersebut, tergantung dari luas rusun yang dihuni.
"Ada 70 unit dengan kapasitas 230 hunian dengan tipe yang bervariasi mulai dari tipe manula, hingga tipe 18A sampai tipe 36c," ungkapnya.
3. Menteri PKP dan Mendagri mengapresiasi pembuatan rusun untuk masyarakat berpenghasilan rendah

Dalam kesempatannya, Menteri PKP mengapresiasi pembangunan rusun milik Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang tersebut sebagi wujud keberpihakan Pemerintah kepada masyarakat.
"Seperti yang dicetuskan pak Pj Wali Kota tadi ya, Kolaborasi Wujudkan Visi. Ini sangat bagus ya karena inilah wujud kolaborasi kita bersama antara Pusat dan Daerah," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut juga, Ara mengungkapkan, berdasarkan pantauan dan hasil berbicara dengan para penghuni rusun, fasilitas yang ada cukup lengkap dan nyaman.
"Tentunya ini sesuatu yang luar biasa karena pemulung bisa menghuni rumah dengan fasilitas lengkap dan bahkan hingga 3 kamar, dengan harga yang murah. Inilah yang disebut dengan keberpihakan," imbuhnya.