Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Tangerang, IDN Times - Pelaku UMKM yang telah merambah ke platform belanja online tentunya membuat kebutuhan akan kemasan yang ramah lingkungan semakin meningkat. Memenuhi kebutuhan tersebut, perusahaan pembuat smart packaging yang mengusung produk-produk ramah lingkungan asal Kabupaten Tangerang, berkolaborasi dengan Fairatmos untuk melakukan carbon offset. 

CEO PT Alpha Gemilang Makmur Alden Lukman mengatakan, berkat kemitraan ini, produk-produk kemasan ALVAboard dibuat dari daur ulang plastik yang dibuat berdasarkan prinsip sustainable product dan prinsip ekonomi sirkular. 

"Produk-produk kemasan ALVAboard dibuat dari daur ulang plastik yang dibuat berdasarkan prinsip sustainable product dan prinsip ekonomi sirkular," kata Alden, Jumat (27/10/2023).

1. Kemasan ramah lingkungan bisa dibentuk menjadi berbagai model

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Dia menjelaskan penerapan ekonomi sirkular di dunia industri menjadi salah satu cara untuk memerangi masalah lingkungan yang selama ini jadi polemik. Dalam dunia industri, proses daur ulang kemasan dengan bantuan teknologi ini sering disebut smart packaging.

"Di Indonesia sendiri, smart packaging sudah memiliki banyak model," katanya.

Disisi lain, tren kemasan ramah lingkungan menjadi salah satu suatu gerakan yang bertujuan untuk mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan oleh sampah kemasan terhadap lingkungan. 

"Ini berbeda dengan kemasan daur ulang lainnya yang membutuhkan tahapan yang panjang, proses recycle kardus ALVAboard berlangsung lebih singkat," jelasnya.

Dimana, lanjutnya, tekad ALVAboard ini dilakukan secara berkelanjutan untuk mengurangi dampak negatif dari kemasan konvensional terhadap lingkungan yang kini telah menjadi perhatian besar di seluruh dunia.

2. Berbahan polypropylene yang lebih cepat mengurai dibanding plastik lain

Editorial Team

Tonton lebih seru di