Polisi di Tangerang Ramai-ramai Bagikan Bendera Merah Putih

Saat dibagikan Bendera Merah Putih seukuran 10x20 centimeter, para orang asing alias bule yang berada di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta terlihat sumringah dan antusias. Mereka bahkan sempat bertanya mengenai bendera tersebut dan membawanya serta mengibarkannya sembari masuk ke dalam terminal.

"Bendera Merah Putih yang kami bagikan kepada para pengguna jasa penerbangan sebanyak 500 bendera," ujar Ronald.

Selain itu, lanjut Ronald, pembagian bendera tersebut juga sebagai bentuk dorongan dan ajakan kepada masyarakat untuk mengibarkan bendera di lingkungan masing-masing menjelang HUT ke-80 RI.

Menurut alumnus Akademi Kepolisian tahun 2002 tersebut, kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat nasionalisme dan cinta Tanah Air, skaligus upaya mempererat persatuan dan kesatuan bangsa.

"Mari bersama-sama kita isi kemerdekaan dengan hal-hal positif. Kita junjung tinggi persatuan dan kesatuan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika untuk menyongsong Indonesia Emas," tuturnya.

Berbeda dengan itu, jajaran Polsek Pakuhaji bersama Aparatur Desa Surya Bahari membagikan ratusan bendera Merah Putih Berbagai Ukuran kepada para nelayan di Pelabuhan Cituis. Diketahui, kawasan Pakuhaji memang berada di pesisir pantai utara Kabupaten Tangerang.

Kapolsek Pakuhaji AKP Rokhmatulloh mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan untuk membangkitkan semangat nasionalisme serta kecintaan terhadap NKRI dan masyarakat lebih meriah lagi dalam memperingati HUT Kemerdekaan RI.

"Kami hari ini bersama jajaran personel Polsek Pakuhaji, Polres Metro Tangerang Kota sengaja mendatangi para nelayan di Pelabuhan Cituis - Desa Surya Bahari untuk membagikan bendera Merah Putih yang langsung dipasang di beberapa kapal milik nelayan di Cituis ini," ungkapnya.

Sugito (35), salah satu nelayan pencari Ikan mengucapkan rasa terima kasihnya, lantaran baru kali ini polisi memberikan bendera Merah Putih kepada dirinya dan para nelayan lainya.

"Saya Indonesia, Saya Cinta NKRI," ungkap Sugito, dengan nada berapi- api usai menerima dan memasang Bendera Merah Putih di kapal miliknya.

Tak hanya Sugito, seorang emak-emak yang bernama Suryani (45) Ikut pula merasa bangga dengan kehadiran polisi. Menurutnya, kehadiran polisi di tengah tengah masyarakat merupakan wujud kebersamaan antara polisi, para nelayan dan masyarakat dalam memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

"Dengan adanya kebersamaan ini, kami sebagai masyarakat yakin, Indonesia semakin Kuat dan dapat menumbuhkan jati diri bangsa," kata Suryani yang berprofesi sebagai pedagang ikan yang ada di Pelabuhan Cituis tersebut.