Puncak Arus Balik Lebaran di Pelabuhan Merak Diprediksi pada 6-7 April

- Puncak arus balik di Pelabuhan Merak diprediksi terjadi pada 6-7 April 2025
- Penumpang yang kembali ke Pulau Jawa meningkat karena berakhirnya cuti dan libur lebaran hampir bersamaan dengan masuknya siswa sekolah pada 8 April
- ASDP Ferry Indonesia menyiapkan 30 kapal untuk lintasan Merak-bakauheni dan 31 kapal untuk lintasan sebaliknya, serta akan mengoptimalkan layanan digital Ferizy
Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Serang, IDN Times - Direktur Lalu Lintas Polda Banten, Kombes Pol Leganek mengatakan, puncak arus balik di Lebaran 2025 di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten diprediksi terjadi pada 6 sampai 7 April 2025 mendatang.
"Tapi mulai ada peningkatan sejak 5 April, kalau puncaknya kami prediksi dua sampai satu hari lagi sebelum masuk kerja," kata Leganek, Kamis (3/4/2025).
1. Polda Banten memprediksi bakal ada peningkatan pada arus balik

Leganek memperkirakan, akan ada peningkatan jumlah penumpang, masyarakat yang kembali ke Pulau Jawa di Pelabuhan Merak karena berakhir cuti dan libur lebaran yang hampir berbarengan dengan masuknya siswa sekolah pada 8 April.
"Pemudik yang hendak kembali ke perantauan agar bisa merencanakan perjalanannya," katanya.
2. ASDP menyediakan 30-31 kapal pada arus balik

Terpisah, Direktur Utama PT ASDP Ferry Indonesia, Heru Widodo mengatakan, telah menyiapkan sebanyak 30 kapal untuk lintasan penyeberangan Merak-bakauheni dan 31 kapal untuk lintasan Bakauheni-Merak pada arus balik kali ini.
"Kami akan mengoptimalkan layanan digital Ferizy untuk memastikan kelancaran operasional selama arus balik," katanya.
3. Satu juta lebih pemudik diseberangkan ke Sumatra via Merak

Sebelumnya, PT ASDP mencatat sebanyak 1.075.720 orang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatra mulai dari H-10 hingga H+1 Lebaran atau naik 4 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 1.032.077 orang.
Dan untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 248.619 unit atau naik 3 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 241.093 unit.