Rekonstruksi Penembakan Bos Rental di Rest Area KM 45
Intinya sih...
- Polisi hadirkan saksi dan tersangka di rekonstruksi penembakan bos rental rest area di Tol Tangerang-Merak, Banten.
- Rekonstruksi memperagakan 36 adegan dari Saketi hingga depan Indomaret Rest Area KM 45 dengan pengamanan ketat.
- Puspomal dan Polresta Tangerang turut menghadirkan saksi, tiga tersangka, serta barang bukti untuk mendukung proses rekonstruksi.
Serang, IDN Times - Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal) telah melakukan rekonstruksi kejadian penembakan terhadap bos rental rest area di Tol Tangerang-Merak, Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten, digelar pada Sabtu (11/1/2025) dini hari WIB.
Rekonstruksi dimulai dengan memeragakan 36 adegan dari titik pertama di Saketi, Kabupaten Pandeglang hingga di depan Indomaret Rest Area KM 45.
Aparat kepolisian pun yang ikut dalam pengamanan pelaksanaan rekonstruksi itu melakukan penutupan area tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan gelaran peragaan insiden itu berjalan lancar.
1. Selama rekonstruksi saksi korban dan tersangka dihadirkan
Selama rekonstruksi, di titik pertama, petugas dari Puspomal dan Polresta Tangerang turut menghadirkan sejumlah saksi dan tiga tersangka atas nama oknum anggota TNI AL Sertu AA, Sertu RH, dan KLK BA yang melakukan penembakan tersebut.
Kemudian, barang bukti berupa satu unit mobil jenis Honda Brio serta dua kendaraan milik bos rental dihadirkan mendukung proses rekonstruksi itu.
2. Adegan dimulai dari sejak pengejaran di Pandeglang hingga rest area
Dalam adegan pertama, di lokasi terlihat kendaraan yang dibawa oleh oknum anggota TNI AL itu dihadang dengan kendaraan milik bos rental yang pada saat itu sedang melakukan pengejaran. Kemudian, tahapan rekonstruksi selanjutnya para saksi dan juga korban menginterogasi para pelaku yang terhenti di depan Indomaret di Rest Area KM 45.
Lalu di titik yang sama, kendaraan rombongan itu terparkir di depan Indomaret. Saat itu, sebagian orang pelaku turun dari mobil dan melakukan perlawanan ke arah saksi serta korban.
Usai adegan itu, kegiatan rekonstruksi dilanjutkan di titik lain yang mengarah ke adegan insiden penembakan.
3. Keluarga korban menyebut reka adegan sudah sesuai fakta saat itu
Dalam kesempatan tersebut, anak korban penembakan, Rizky Agam (24) mengatakan, gelaran rekonstruksi yang dilakukan Puspomal sudah sesuai dengan kejadian awal peristiwa.
Di mana, katanya, dalam reka adegan yang dijalani para pelaku, baik dari titik awal hingga insiden penembakan dilakukan secara detail oleh tim penyidik TNI. "Sesuai rekontruksi, adegan ada lebih sekitar 30-an," katanya.
Rizky menyampaikan, selama tahapan gelar perkara atau rekonstruksi yang dilakukan tidak ada adegan tahapan pengeroyokan kepada para pelaku. Rangkaian tersebut telah jelas membantah apa yang sebelumnya disampaikan oleh Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) TNI AL Laksamana Madya TNI Denih Hendrata.
"Reka adegan pengeroyokan itu tidak ada tadi. Jadi kami percayakan kepada TNI/Polri untuk mengusut kasus ini," katanya.