Rumah Warga Tangsel Terendam Banjir, Diduga Imbas Longsoran Sampah TPA

- Banjir terjadi tiga kali dalam sepekan, diduga akibat longsoran sampah TPA Cipeucang.
- Aliran air surut setelah sampah dikeruk, tetapi penanganan sementara tidak menyelesaikan masalah.
- Warga meminta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel turun langsung melihat kondisi TPA Cipeucang.
Tangerang Selatan, IDN Times – Warga RT 06 RW 04 Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), dibuat panik setelah kawasan permukiman mereka terendam banjir berwarna hitam pekat pada Selasa (18/11/2025). Air yang mengeluarkan bau menyengat itu diduga berasal dari luapan kali yang tersumbat material sampah dari arah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang.
“Tadi di sekitar pabrik tahu dan tempe, banjirnya sampai sepinggang orang dewasa,” kata Agus, salah satu warga yang rumahnya terdampak.
1. Banjir sudah terjadi tiga kali dalam sepekan

Agus mengatakan kejadian banjir yang diduga dipicu longsoran sampah TPA Cipeucang itu bukan kali pertama. Dalam sepekan terakhir, fenomena serupa terjadi tiga kali, dan banjir hari ini merupakan yang paling parah.
Gunungan sampah di TPA disebut warga kerap longsor ke arah kali, lalu menyumbat aliran hingga akhirnya meluap ke permukiman.
“Kalau ada kejadian baru dibeko, alat berat digerakin. Tapi begitu selesai, ya keulang lagi,” keluh Agus.
2. Aliran air baru lancar setelah sampah dikeruk

Warga menyebut, banjir mulai surut setelah petugas mengerahkan alat berat untuk mengeruk sampah yang menyumbat aliran kali. Namun menurut mereka, penanganan sementara seperti ini tidak menyelesaikan akar masalah.
“Kali lancar lagi setelah sampahnya diangkat. Tapi kalau gunungan sampahnya makin dekat ke rumah warga, kejadian begini bakal terus ada,” ujar Agus.
3. Warga minta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel turun langsung

Agus berharap Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie dan Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan turun langsung melihat kondisi TPA Cipeucang yang kian mengkhawatirkan.
“Biar enggak dikira hoaks. Kami mau, mereka lihat sendiri gunungan sampah itu sudah sedekat apa ke rumah warga,” tegasnya.

















