Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Suspek Hewan Ternak Terpapar PMK Jadi 25 Ekor

Tim dari Kementan meninjau peternakan demi menangani wabah Penyakit Muka dan Kuku (PMK). (Dok. Kementan)

Kabupaten Tangerang, IDN Times - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang kembali menemukan hewan ternak yang diduga terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK) di wilayahnya. Seluruhnya ditemukan setelah pemeriksaan di lokasi-lokasi peternakan maupun kandang yang ada di Kabupaten Tangerang.

"Total ada 25 ekor sapi yang menjadi suspek PMK, lokasinya ada di Curug, Panongan, Solear, Kelapa Dua, Pagedangan, dan Sepatan," kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Tangerang, Asep Jatmika, Rabu (1/6/2022).

1. Lima hewan diantaranya positif PMK

Kondisi sapi yang mengalami gejala penyakit mulut dan kuku. (Dok URC Disnak Keswan Jateng)

Berdasarkan pemeriksaan laboratorium, lima hewan ternak yang diduga pertama kali terpapar PMK menunjukkan hasil positif paparan PMK. Pihaknya pun telah memberikan perawatan terhadap hewan ternak tersebut.

"Di tiga tempat sudah mulai membaik, yang lainnya masih pengawasan petugas," ujar Asep.

2. Hewan yang diduga terpapar PMK didatangkan dari luar daerah

Foto- Antara

Asep mengungkapkan, puluhan hewan yang diduga terpapar PMK tersebut bukanlah hewan hasil ternakan peternak di Kabupaten Tangerang, melainkan didatangkan dari luar daerah.

"Ada yang dari Jawa Tengah, ada yang dari Jawa Barat.  Jadi bukan diternakkan di Kabupaten Tangerang," jelasnya.

3. Petugas berusaha penyakit tidak menyebar ke hewan ternak lain

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menggelar koordinasi pengendalian dan pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Desa Mulyajaya, Kecamatan Gunung Agung, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Provinsi Lampung, Minggu (22/5/2022). (Dok. Kementan)

Saat ini, lanjut Asep, seluruh hewan ternak yang diduga terpapar PMK telah dirawat. Hal tersebut agar hewan dapat membaik.

"Sehingga tidak menyebarkan ke hewan yang lainnya, mereka juga dalam pengawasan ketat petugas," ungkap Asep.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Maya Aulia Aprilianti
Ita Lismawati F Malau
Maya Aulia Aprilianti
EditorMaya Aulia Aprilianti
Follow Us