Tangerang Selatan, IDN Times - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo mengatakan, Indonesia memiliki tiga jenis alat tes cepat untuk COVID-19. Salah satunya adalah alat pendeteksi Tuberculosis GeneXpert yang jumlah dan sebarannya sangat banyak di Indonesia.
"Sekarang kita sudah bisa datangkan reagen untuk PCR untuk test COVID-19 yang (kini) sudah mencapai satu juta unit, serta akan datang (cartridge) GeneXpert," kata Doni kepada IDN Times.
Nantinya, lanjut Doni, jika cartridge datang dengan jumlah besar, GeneXpert alat deteksi TBC ini bisa dioptimalkan di tiap puskesmas. "Alat ini sudah lama tidak digunakan karena walaupun Indonesia nomor tiga peringkat penyakit TBC dunia tetapi semakin hari kan semakin berkurang dan penggunaanya juga semakin berkurang," kata Doni.
Tim gugus tugas mendata, jumlah alat Genexpert ada ratusan dan tersebar di seluruh Tanah Air. Oleh karena itu, Kemenkes mendatangkan cartridge khusus agar Genexpert bisa dialihfungsikan menjadi alat tes cepat COVID-19.
Meski begitu, masalah dalam upaya penggunaan alat yang hasilnya keluar dalam waktu 30 menit sampai satu jam dan presisi ini adalah kurangnya sumber daya manusia (SDM) yang bisa mengoperasikannya.
"Kekurangan ini akan kita tutupi dengan pelatihan petugas laboratorium," kata Doni.
Ditanyai perihal adanya pengadaan 1.500 cartridge GeneXpert untuk uji coba awal, Doni mengatakan cartridge itu sudah disebar ke daerah-daerah untuk dilakukan uji coba.
"Setahu saya mungkin sudah kan ada beberapa hari kemarin kemudian mudah-mudahan sudah dikirim," kata Doni.
Selain itu, Doni mengatakan, adapun satu juta reagen PCR yang kini sudah disebarkan ke daerah-daerah secara bertahap.