Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Target Kunjungan Wisatawan ke Kawasan Baduy 1,5 Juta Orang

Suku Baduy (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Lebak, IDN Times -Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lebak menargetkan, kunjungan wisatawan ke kawasan Baduy mencapai 1,5 juta orang, selama 2024. Dari jumlah target itu, 500 ribu adalah wisatawan mancanegara.

"Kami berharap target kunjungan wisatawan tahun 2024 itu bisa terealisasi, sehingga dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat setempat," kata Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lebak, Luli Agustina, seperti dikutip dari ANTARA, Senin (3/6/2024).

1. Wisawatan memadati kawasan Baduy setelah pelaksanaan Seba Baduy

Beragam pertunjukan digelar memeriahkan Seba Baduy. (Dok. Kemenparekraf)

Pemukiman masyarakat Baduy berada di pedalaman Kabupaten Lebak. Kawasan ini kembali dipadati wisatawan setelah tradisi Seba Baduy.

Sarpin, petugas pencatat tamu di Posko Kadu Ketug Ciboleger, Kabupaten Lebak mengaku wisatawan memadati pemukiman Baduy sejak Sabtu dan Minggu, sekitar 20.000 orang. Kebanyakan mereka datang bersama rombongan tempat bekerja, pelajar, mahasiswa, dan lingkungan RT dan RW. Mereka berasal dari berbagai daerah di Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.
 
"Kami minta wisatawan agar menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan," katanya.

Salah satu wisatawan yang berkunjung ke Baduy adalah Hendrawan (40). Hendrawan berkunjung bersama rombongan dari tempat kerjanya, sebanyak 10 orang.

"Kami bersama rombongan ke sini untuk menikmati panorama alam Baduy juga melihat langsung kehidupan masyarakat adat Baduy," kata warga Jakarta ini. 

2. Wisata ke kawasan Baduy bisa melepas kepenatan

Ilustrasi masyarakat baduy (pexeles.com/Ache Surya)

Hendrawan bersama rombongan memulai perjalanan pada Sabtu, 1 Juni lalu karena ingin menikmati panorama alam dan melepaskan kepenatan di Jakarta. 

Perjalanan menuju Kampung Baduy Dalam ditempuh dari Terminal Ciboleger, dalam waktu empat jam dengan melintasi pegunungan, perbukitan yang banyak curam dan tebing.

Setiap anggota rombongan menggunakan tongkat untuk membantu berjalan kaki melewati jalan setapak ke Kampung Baduy Dalam. 

"Kami sendiri sangat kecapekan, menempuh perjalanan empat jam dengan kondisi perbukitan dan pegunungan, tetapi menyenangkan," kata dia.

3. Pengalaman tak terlupakan di pemukiman Baduy

Wisatawan lainnya, Seli (23) mengaku mengunjungi kawasan pemukiman Baduy sudah beberapa kali, karena panorama alam masih asli dan memberikan ketenangan, kenyamanan, serta kegembiraan.
 
Selain itu, juga masyarakat Baduy bersikap baik, damai, rukun, sederhana sehingga saling menghormati dan menghargai.

"Kami mengunjungi Kampung Baduy Dalam menempuh perjalanan empat jam dari Terminal Ciboleger sangat melelahkan, namun menyenangkan," kata warga Bogor, Jawa Barat itu.

Oleh karena itu, dia bersama teman kuliah ditemani warga Baduy berjalan kaki menembus hutan, melintasi jalan setapak menuju pemukiman Baduy Dalam, hingga berjalan di atas jembatan gantung Kadu Gajah.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ita Lismawati F Malau
EditorIta Lismawati F Malau
Follow Us