Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Tolak Dampingi Bos Rental Mobil, Ini Klarifikasi Kapolsek Cinangka

Ilustrasi lapor polisi. (IDN Times/ Agung Sedana)
Intinya sih...
  • AKP Asep membantah menolak bantuan pendampingan saat bos rental mobil mengejar pelaku penembakan di Rest Area KM 45, Jalan Tol Tangerang-Merak.
  • Pihak polisi meminta bukti legalitas kendaraan kepada sekelompok orang yang datang untuk menarik mobil terkait masalah leasing/rental namun tidak dapat menunjukkan bukti yang diperlukan.
  • Brigadir Deri memberikan pemahaman kepada kelompok tersebut agar tidak melanggar hukum dalam proses penarikan kendaraan dan menyarankan untuk membuat laporan resmi, namun mereka pergi tanpa melengkapi bukti surat apapun.

Serang, IDN Times - Kapolsek Cinangka, AKP Asep Iwan Kurniawan akhirnya angkat bicara terkait dugaan pihaknya menolak memberikan bantuan pendampingan saat bos rental mobil mengejar pelaku, tepat sebelum terjadinya insiden penembakan di Rest Area KM 45, Jalan Tol Tangerang-Merak. 

Asep mengklaim, saat itu anggota piket Polsek Cinangka Polres Cilegon yang tengah bertugas sudah merespons dengan baik atas permintaan pendampingan bos rental mobil untuk menarik kendaraan mobil tersebut.

"Namun demikian, ada hal-hal yang perlu sampaikan kepada yang bersangkutan, aturan hukumnya, sebagai dasar tindakan kepolisian, untuk mengantisipasi faktor risiko, komplain dan sebagainya serta hal hal yang tidak diinginkan," kata Asep, Jumat (3/12/2025).

1. Polisi: mereka tak dapat menunjukan bukti yang diperlukan

Ilustrasi Penembakan. (Aditya Pratama)

AKP Asep kemudian menjelaskan kronologi kejadian versi polisi. Bermula pada Kamis (2/1/2025) sekitar pukul 03.10 WIB, sekelompok orang yang diperkirakan berjumlah tujuh pria dewasa tiba di Mapolsek Cinangka menggunakan satu unit mobil minibus jenis Expander berwarna putih. Mereka mengaku berasal dari leasing dan meminta bantuan untuk menarik mobil terkait masalah leasing/rental.

Brigadir Deri, anggota piket yang menerima kedatangan mereka, menanyakan legalitas kendaraan yang akan ditarik. Namun, mereka tidak dapat menunjukkan bukti yang diperlukan.

"Brigadir Deri kemudian menghubungi Kapolsek Cinangka melalui telepon untuk meminta petunjuk lebih lanjut," katanya.

2. Setelah diberi pemahaman, korban dan sejumlah orang langsung pergi

Ilustrasi Penembakan. (IDN Times/Sukma Shakti)

Saat itu, ia memberikan arahan agar anggotanya memberikan pemahaman kepada kelompok tersebut agar tidak terjadi kesalahpahaman dan agar tidak melanggar hukum dalam proses penarikan kendaraan. Setelah komunikasi dengannya, salah satu orang yang datang mengaku sebagai pemilik mobil tersebut (pemilik rental mobil).

Brigadir Deri menyarankan agar mereka membuat laporan resmi sebagai dasar bagi pihak kepolisian, mengingat kedatangan mereka tidak dilengkapi dengan bukti surat apapun. "Setelah diberi pemahaman, yang bersangkutan langsung pergi ke arah Cilegon," katanya.

3. Satu orang meninggal dunia dalam insiden penembakan itu

Ilustrasi penembakan. (IDN Times/Aditya Pratama)

Diketahui, dalam insiden penembakan di Rest Area KM 45, Jalan Tol Tangerang-Merak, mengakibatkan IAR (48), pemilik rental tewas ditembak pelaku dibagian dada setelah mencoba mengambil mobil rentalnya yang dibawa kabur oleh komplotan pencuri itu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Khaerul Anwar
Ita Lismawati F Malau
Khaerul Anwar
EditorKhaerul Anwar
Follow Us