Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App

Wali Kota Tangsel Minta Warganya Waspadai Kemarau Ekstrem

IDN Times/Muhamad Iqbal

Tangerang Selatan, IDN Times - Kota Tangerang Selatan (Tangsel) diprediksi jadi salah satu kota yang bakal mengalami cuaca ekstrem, versi prakiraan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Di musim kemarau ini, warga pun diminta bersiaga.

“Kita harus waspada. Menurut BMKG, kita akan masuk musim kemarau yang sangat ekstrem," kata Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie, pada Senin (12/6/2023).

1. Warga diminta menghemat air

Ilustrasi akses air bersih (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Benyamin mengimbau warganya untuk tidak boros dalam menggunakan air dan memperhatikan penggunaan air conditioner (AC) di dalam ruangan.

"Karena freonnya itu kalau dari lima juta rumah terus menguap ke angkasa jadi merusak lapisan ozon," ungkap Benyamin.

2. Benyamin minta warga juga menjaga lingkungan

Ilustrasi lingkungan (IDN Times/Mardya Shakti)

Tak hanya itu, Benyamin juga meminta warganya menjaga kesadaran kelestarian lingkungan hidup. Tak hanya sekadar persoalan sampah, tapi juga soal membiasakan perilaku menjaga kelestarian dari lingkungan terdekat.

"Kalau di lingkungan sekolah, ya lingkungannya harus bersih, nyaman dan lingkungan tempat tinggal kita juga sama," kata dia.

3. Warga di Banten bagian utara diminta bersiap kemarau yang lebih kering

Ilustrasi kemarau. Tanah tambak mengering di Kecamatan Mangara Bombang, Takalar, Sulawesi Selatan, Senin (2/9/2019) (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Kemarau tahun ini diprediksi sangat kering karena ada fenomena cuaca El Nino dan anomali suhu muka laut di Samudera Hindia bagian barat dan timur.  Bahkan, di beberapa wilayah Banten diprediksi akan mengalami kekeringan terparah dalam 30 tahun terakhir.

"Meskipun demikian, masyarakat diminta tidak panik menghadapi fenomena El Nino atau musim panas," kata Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah II, Hartanto dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu, (31/5/2023).

Berdasarkan monitoring awal musim kemarau, kata Hartono, BMKG memprediksi kemarau sudah muncul pertengahan bulan Mei, khususnya di wilayah Provinsi Banten bagian utara.

"Daerah yang dimaksud yakni Kota Cilegon, Kabupaten Serang bagian utara, Kota Serang bagian utara, Kota Tangerang bagian selatan, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang bagian tenggara, Kabupaten Tangerang bagian utara, dan Kota Tangerang bagian utara,” jelas Hartanto.

Share
Editorial Team