Warga Diminta Manfaatkan Bank Sampah Induk Kota Tangerang

- Pemerintah Kota Tangerang membuka layanan Bank Sampah Induk untuk meningkatkan pengelolaan sampah menjadi nilai ekonomis di masyarakat luas.
- Bank Sampah Induk dapat mengurangi beban volume sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Kota Tangerang dan menjadi penyuplai bahan baku bagi industri daur ulang.
- Layanan Bank Sampah Induk akan mengintegrasikan pelayanan pengelolaan sampah dari berbagai bank sampah unit di wilayah Kota Tangerang, menerima jenis sampah anorganik hasil pemilahan masyarakat.
Kota Tangerang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang membuka layanan Bank Sampah Induk yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat luas di Kota Tangerang.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang, Wawan Fauzi mengatakan, pelayanan Bank Sampah Induk merupakan salah satu langkah strategis untuk meningkatkan pengelolaan sampah menjadi nilai ekonomis di kalangan masyarakat secara lebih menyeluruh.
1. Bank sampah juga meningkatkan potensi nilai ekonomi

Tidak hanya berdampak untuk meningkatkan potensi nilai ekonomi yang dihasilkan, Bank Sampah Induk dinilai dapat menjadi solusi mengurangi beban volume sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Kota Tangerang.
Pihaknya, kata Wawan, ingin mengajak masyarakat untuk menjadi bagian dari gerakan bersama mengolah sampah menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat. Terlebih, bank sampah sendiri selama ini telah terbukti berperan besar mengurangi ratusan ton sampah agar tidak dibuang ke TPA Rawa Kucing setiap tahunnya di Kota Tangerang.
"Dan menjadi penyuplai bahan baku bagi industri daur ulang yang ada di Kota Tangerang, sehingga mampu menciptakan sirkular ekonomi yang berdampak nyata baik bagi masyarakat, dan industri daur ulang sampah," kata Wawan, Kamis (6/2/2025).
2. Bank Sampah Induk mengintegrasikan layanan dengan bank sampah unit

Wawan mengatakan, pelayanan Bank Sampah Induk akan berperan mengintegrasikan pelayanan pengelolaan sampah yang selama ini telah dijalankan bank sampah unit di berbagai lingkungan wilayah.
Adapun jenis sampah yang selama ini diterima dalam layanan ini meliputi kardus, plastik, kaleng, besi, buku, kertas, majalah, alumunium, tembaga, botol kaca, dan sebagainya yang telah dipilah secara mandiri.
3. Informasi lengkap bisa hubungi ini

Adanya Bank Sampah Induk, kata Wawan, tidak hanya berperan mengintegrasi bank sampah unit yang sudah tersebar dan aktif di sejumlah wilayah, melainkan juga menerima langsung sampah anorganik hasil pemilahan masyarakat yang ingin menjualnya dengan prosedur tertentu yang telah ditentukan.
Selanjutnya, informasi lebih lanjut mengenai layanan Bank Sampah Induk bisa diakses dengan cara menghubungi call centre DLH 0811 1631-631 atau 0896-2257-7494 (Oktian).