Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Warga Tolak Rencana Kota Serang Tampung Sampah dari Tangsel

default-image.png
Default Image IDN

Serang, IDN Times - Warga Kampung Pasir Gadung yang merupakan daerah terdekat dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Cilowong, Kota Serang menolak rencana pengiriman 400 ton sampah dari Kota Tangerang Selatan.

Warga menilai, prasana TPA Kota Serang belum memadai untuk menampung sampah dari Tangsel. 

1. Sarana dan prasarana TPA di Serang dinilai belum memadai

Foto hanya ilustrasi. (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Aliudin, salah satu warga Pasir Gadung mengatakan, alasan penolakan warga lantaran kondisi TPA Cilowong saat ini rawan terjadi longsor. Ditambah sarana dan pra sarana di TPA tersebut belum memadai.

"Kami menolak karena yang dilihat sarana dan pra sarana tidak maksimal," kata Aliudin, Rabu (17/2/2021).

Disampaikan Ali, jika alat berat dan sarana penahan longsor dan mesin pengolah sampah sudah maksimal warga legowo menerima kerja sama tersebut.

"Ini alat berat cuma satu, coba ada 20. Mesin pengolahan sampahnya dua pun tidak maksimal, coba ada 20 sehari 1000 ton hilang gitu kan pasti legowo," katanya. 

2. Warga tidak butuh konpensasi

TPA Tamangapa, Antang, Makassar. IDN Times/Sahrul Ramadan

Ali menegaskan, dalam situasi ini warga tidak membutuhkan konpensasi, mereka hanya ingin pemerintah memperhatikan keamanan dan kesehatan masyarakat dengan penanganan dan pengolahan sampah yang baik.

Sebab, sudah ada beberapa warga di sana yang terdampak kesehatannya. Belum lagi, cairan limbah sampah mencemari dan merusak persawahan warga.

"Kita memperhatikan masyarakat di bawah, apalagi pemukiman warga itu dekat sekali dengan TPA," katanya.

Dia mengakatan, jika Pemkot Serang tetap menampung sampah kiriman dari Tangsel, warga tak akan segan-segan akan menyegel TPA Cilowong. "Kita akan aksi menutup gerbangnya," katanya.

3. Wali Kota klaim tidak akan rugikan masyarakat

IDN Times/Khaerul Anwar

Sementara, Wali Kota Serang Syafrudin mengklaim, kerja sama yang sedang digagas bersama Pemkot Tangsel tujuannya tidak untuk merugikan masyarakat. Terlebih, kata dia senilai Rp48 miliar yang diberikan oleh Pemkot Tangsel secara keseluruhan untuk penanganan TPA Cilowong.

Namun, dia mengatakan hingga saat ini kerja sama tersebut belum final dan masih dalam pembahasan secara teknis bersama Pemkot Tangsel.

"Jadi semua (dana konpensasi) ada disitu kami senang Tangsel hadir karena bisa pembangunan TPA," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Khaerul Anwar
Ita Lismawati F Malau
Khaerul Anwar
EditorKhaerul Anwar
Follow Us