TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jalan di Daan Mogot Ambles Seperti Sumur Berdiameter 2,5 Meter

Jalan ditutup sementara

(IDN Times/Candra Irawan)

Tangerang, IDN Times - Jalan Daan Mogot di Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang, Banten, ambles pada Sabtu (11/12) sore, hingga terlihat seperti lubang menganga. Lubang tersebut berdiameter sekitar 2,5 meter dan belum diketahui pasti penyebabnya.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah langsung berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), lantaran kewenangan jalan itu merupakan kewenangan pemerintah pusat.

Baca Juga: Kisah Perjalanan Menembus Desa Terisolir Sukajaya Bogor Usai Longsor

1. Jalan ambles terjadi sejak Sabtu (11/1) dan terus melebar

(IDN Times/Candra Irawan)

Salah satu saksi mata, Akbar, mengatakan semula lubang tersebut berdiameter sekitar 30 sentimeter. Setelah itu ia bergegas menutup lubang tersebut menggunakan ban bekas, sebagai pemberitahuan kepada para pengendara yang melintas.

"Pukul 15.00 WIB sudah ada lubangnya dan pukul 18.00 lubangnya itu sudah ambles, sudah membesar," ujar pria 45 tahun itu kepada IDN Times, di lokasi kejadian, Minggu (12/1).

2. Warga tidak melihat keanehan saat jalan ambles

(IDN Times/Candra Irawan)

Akbar mengaku tidak mengetahui persis penyebab adanya jalan nasional penghubung antara Kota Tangerang dengan DKI Jakarta tersebut. Tak juga terdengar suara tanah longsor.

"Gak ada, tahu-tahu ya ambles dan semuanya sudah ramai di sini. Kami juga pasang ban bekas, bangku, meja, agar pengendara tidak melalui sisi ini," ujar dia.

3. Wali Kota Tangerang berkoordinasi dengan Kementerian PUPR karena jalan nasional

(IDN Times/Candra Irawan)

Sementara, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan jalan yang ambles di bawah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) SDN Inpres Tanah Tinggi tersebut akan segera diperbaiki, berkoordinasi dengan Kementerian PUPR.

"Segera lakukan perbaikan sementara sambil menunggu perbaikan dari Kementerian PUPR, karena ini masuk jalan nasional. Lalu lintas jalan ini sangat padat, bahaya kalau tidak segera diperbaiki," kata dia.

Baca Juga: Tanah Longsor di Kabupaten Bogor Memakan 11 Korban Jiwa

Berita Terkini Lainnya