TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cegah Virus Corona, ABK Tiongkok di Pelabuhan Banten Diperiksa Ketat 

Pemeriksaan tidak hanya dilakukan terhadap kapal China

Penanganan pasien diduga terpapar virus Corona di RSHS Bandung. (IDN Times/Debbie Sutrisno)

Banten, IDN Times - Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Banten meningkatkan pengawasan terhadap kesehatan Awak Buah Kapal (ABK) asing yang bersandar di Pelabuhan Provinsi Banten. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah masuknya virus corona ke Indonesia.

Selain meningkatkan kewaspadaan, pemeriksaan kesehatan ABK kapal asing dilakukan sesuai dengan Undang-Undang nomor 6 tentang 2008 tentang Kekarantinaan Kesehatan  yang mneyebutkan semua kapal luar negeri harus diawasi dan diperiksa.

1. Pemeriksaan tidak hanya dilakukan terhadap kapal Tiongkok

Infografis virus Corona yang telah menyebar ke 13 negara, selain Tiongkok, pada 28 Januari 2020. (IDN Times/Arief Rahmat)

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Banten Wilpren Gultom mengatakan, meski virus corona berasal dari negara Tiongkok, namun pemeriksaan dilakukan juga terhadap kapal asing dari negara lain yang masuk ke Banten.

Untuk pengawasan kapal asing dari Tiongkok, lanjutnya, pihaknya melakukan pemeriksaan fisik menyeluruh dan dokter langsung naik ke atas kapal.

"Aktivitas pelayaran seperti biasa namun lebih kita tingkatkan. Kalau biasanya pakai masker biasa (pemeriksaan) kita tambah lagi perlengkapannya. Orang yang kita terjunkan kita bekali bagaimana menghadapi corona virus ini," kata Gultom saat dikonfirmasi, Selasa (28/1).

2. Semua kapal asing yang datang masuk zona karantina

kronologi.id

Dia menuturkan, seluruh kapal yang berasal dari luar negeri dilakukan pengecekan dalam zona karantina. Seluruh ABK kapal diperiksa kesehatannya dan dimintai keterangan perjalanan pelayaran negara sebelumnya.

"Ya kita lihat ada yang panas gak kalau ada panas dari mana sebelumnya, kalau sudah positif dari China kita lakukan karantina kapal dan orangnya kita beri obat dan rujuk ke rumah sakit," katanya.

Baca Juga: Imbas Virus Corona, Turis Asal Tiongkok di Bali Menurun Drastis

Berita Terkini Lainnya