Medan Lumpur Sepinggang Jadi Kendala Pencarian Korban Banjir di Lebak
Ditempuh 3 jam perjalanan dengan medan berlumpur
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banten, IDN Times - Medan yang sulit menjadi kendala Tim SAR Gabungan terdiri dari TNI, Polri dan Basarnas dalam pencarian korban yang hilang tertimbun material longsor di Kampung Muara Gedong, Desa Lebak Gedong, Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak.
Kapolda Banten Irjen Pol Tomsi Tohir menegaskan, berdasarkan laporan dari masyarakat ada 8 orang yang hilang akibat bencana banjir bandang dan longsor di Kabupaten Lebak, Banten. Tiga korban sudah berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan sudah teridentifikasi. Sementara, lima orang masih dalam pencarian.
"8 orang hilang, sudah bisa ditemukan dan dievakuasi serta diidentifikasi itu 3 korban tinggal 5 orang satu keluarga yaitu 1 ayah 4 anak," kata Kapolda Banten saat meninjau lokasi bencana banjir di Sajira, Kabupaten Lebak.
Baca Juga: Warga yang Rumahnya Rusak Berat Banjir di Lebak Dapat Rp50 Juta
1. Ditempuh 3 jam perjalanan dengan medan berlumpur
Lokasi pencarian memiliki medan yang sulit karena berjarak 15 kilometer dari posko pengungsian terdekat ditambah medan jalan berlumpur dengan ketinggian lumpur sepinggang orang dewasa membuat petugas kesulitan melakukan pencarian.
"Jalan kakinya 3 jam kemudian kesulitannya ada medan lumpur sepinggang ya. Itu kampung yang dilaporkan ada warganya yang hilang dan dugaan itu mendekati kebenaran karena dari 8 yang hilang 3 sudah ditemukan," katanya.
Baca Juga: Korban Meninggal Akibat Banjir Bandang di Lebak Bertambah 7 Orang