TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Indonesia

DPRD Tangerang Akan Kawal Penyaluran JPS

Anggota DPRD Kota Tangerang akan pantau hingga tuntas

Ilustrasi Bansos Sembako (Dok. Kemensos)
Verified
Muhammad Iqbal

Kota Tangerang, IDN Times - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang dari Fraksi PKB Tasril Jamal menyebut, pihaknya akan memantau penyaluran bantuan Pemkot Tangerang kepada masyarakat hingga tuntas.

"Dewan akan turun ke lapangan. Mengecek langsung bahwa anggaran benar-benar untuk rakyat," ujarnya, Kamis (30/4).

Baca Juga: Serikat Pekerja: Lima Ribu Buruh di Kota Tangerang Sudah Kena PHK

1. Anggaran bantuan COVID-19 rentan dikorupsi

(Ilustrasi korupsi) IDN Times/Sukma Shakti

Sebab, lanjut Tasril, anggaran bantuan bagi warga terdampak COVID-19 rentan dikorupsi. "Jadi, benar-benar kita akan mengecek distribusinya sehingga kita tak mau selesai corona ada korupsi di mana-mana," katanya.

Tasril mengatakan, pemantauan atas jaring pengaman sosial (JPS) ini dilakukan para legislator secara langsung dengan turun ke masyarakat. "Kami memegang data dan turun ke bawah. Di rakyat kita tanya juga," ucapnya.

2. Dewan minta pemkot cepat salurkan bantuan

Ilustrasi Bansos Sembako (Dok. Kemensos)

Informasi yang dihimpun, JPS untuk warga terdampak COVID-19 dari Pemkot Tangerang hingga kini belum diterima masyarakat.

Tasril berharap Pemkot Tangerang memberikan bantuan JPS sesuai dengan data yang akurat sehingga tepat sasaran.

"Sekarang ini kan bantuan Rp600 ribu per KK dari Pemkot Tangerang belum didistribusikan karena aturan penyalurannya belum (ada). Dan masih nunggu pendataan. Harusnya secepatnya. Tapi tetap dengan data yang akurat," kata Tasril.

Baca Juga: Demi Transparansi, Pemkot Tangsel Akan Publikasikan Penerima Bansos

Topik:
COVID-19
Virus corona di Banten
Berita Terkini Lainnya

Bendungan Pintu Air 10 Jebol, Suplai Air PDAM Tirta Benteng Menurun

JPPI: Jual Beli Kursi PPDB Persoalan Sistematis

Bandara Soetta Jadi Bandara Tersibuk di ASEAN Versi ACI

Tetap Divonis 4 Tahun 4 Bulan, Koruptor Hibah Ponpes Ini Ajukan PK

Tangerang Masuk Nominator Kota Layak Anak 2023, Apa Saja Fasilitasnya?

Kontroversi Zonasi, Pemkab Tangerang Bakal Bikin SMP Negeri Hybrid

Terima Suap Rp18 Miliar, Eks Kepala BPN Lebak Divonis 7 Tahun Bui

Kadindik Banten Sidak MPLS SMA Negeri di Tangerang

Tak Diterima Saat PPDB, Atlet Ketapel Ngadu ke Inspektorat Banten

Kemenag Luncurkan Program Kampung Moderasi Beragama di Lebak