Fasilitas Nuklir Serpong, Visi Besar BJ Habibie untuk Iptek Indonesia
Ini pesan Habibie kepada peneliti Batan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang Selatan, IDN Times- Wafatnya Presiden ke-3 Republik Indonesia menyisakan duka sekaligus kesan mendalan bagi kalangan peneliti di lingkup Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspitek), Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel).
Pasalnya, Puspitek itu sendiri merupakan warisan yang sangat berharga bagi bangsa Indonesia dalam pengembangan teknologi yang salah satunya teknologi atom dan nuklir.
Baca Juga: Sukses Adakan Litbang Iptek, P3HH-BLI KLHK Raih Prayoga Sala
1. Habibie adalah penggagas Puspitek Serpong
Seperti diungkapkan Kepala Badan Atom dan Tenaga Nuklir (Batan) Puspitek, Anhar Riza Antariksawan kepada IDN Times, Kamis (12/9).
Anhar mengungkapkan, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi Indonesia tak lepas dari peran Habibie yang berani menggagas pembentukan satu komplek pusat penelitian yang kini dikenal Puspitek, Serpong.
"BJ Habibie adalah Bapak Iptek Indonesia. Kemajuan iptek Indonesia tidak bisa dipisahkna dari Habibie yang sejak tahun 1978 menjadi Menteri Riset dan Teknologi," kata Anhar.
Baca Juga: BJ Habibie Masih Sempat Pegang Ponsel dan Laptop Jelang Wafat