Habib Ali Alwi, Ulama Banten yang Lolos Masuk Parlemen
Ali Alwi masuk politik karena Gus Dur
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang Selatan, IDN Times - Habib Ali Alwi dipastikan melaju ke Gedung Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di Senayan, Jakarta Pusat, setelah berhasil mengumpulkan banyak suara di Pemilu 2019, 17 April lalu.
Ali Alwi menjadi calon anggota DPD RI mewakili Provinsi Banten. Tak tanggung-tanggung tokoh yang bergelar Habaib ini berhasil mengumpulkan 547.962 suara, menjadikannya calon DPD dengan suara terbanyak ke-2 di Provinsi Banten.
Habib Ali Alwi merupakan satu-satunya dari sekian banyak senator yang merupakan tokoh ulama. Sebagai seorang ulama dari keturunan ulama masyhur di Maluku dan Buyutnya di Hadramaut (Yaman), Ali Alwi mengambil langkah fundamental dengan terjun langsung ke politik praktis menjadi wakil rakyat dan senator mewakili Provinsi Banten.
1. Masuk politik karena Gus Dur
Santri Tebu Ireng 2 Septermber 1967, yang menamatkan S1-nya di IAIN Syarif Hidayatullah jurusan Perbandingan Agama Fakultas Ushuluddin ini aktif dalam pergerakan-pergerakan politik organisasi kampus.
Di era Presiden Abdurahman Wahid (Gus Dur), ia mengawali karier politiknya. Pada dekade '90, dia menjadi Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), pada 1999 ia terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Tangerang.
Selanjutnya pada 2004, dia terpilih kembali menjadi anggota DPRD Provinsi Banten dari Dapil Kabupaten Tangerang dan di 2009, untuk kedua kalinya, ia terpilih lagi menjadi anggota DPRD Provinsi Banten dari Dapil Kota Tangerang.
Kemudian pada Pemilu 2014 lalu, ia terpilih menjadi anggota DPD (Dewan Perwakilan Daerah) RI, menjadi senator mewakili rakyat Provinsi Banten.
"Mentor saya dalam politik adalah Gus Dur, karena dia saya masuk ke dalam politik," kata Habib saat ditemui di kediamannya, Lengkong, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (14/5).
Baca Juga: Artis-Artis Caleg di Dapil Jateng Gagal Melenggang ke Senayan