TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kekeringan, 50 Hektar Padi di Maja Terancam Gagal Tanam

Sawah para petani kering dan mulai retak-retak

Dok. IDN Times/ Istimewa

Lebak, IDN Times - Pola cuaca yang cenderung kemarau belakangan ini mengakibatkan puluhan hektar tanaman padi milik para petani di dua desa di wilayah Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, Banten terancam gagal tanam.

Sebagian besar lahan sawah milik petani tersebut kondisinya sudah retak. Bahkan, batang padi yang baru berusia dua minggu sudah banyak yang mengering akibat cuaca panas.

Baca Juga: Waspada Kebakaran Hutan! Bali Diperkirakan akan Kemarau Bulan April

1. 50 hektar tanaman padi terancam gagal tanam

IDN Times/Toni Kamajaya

Pelaksana harian Unit Pelaksana Tugas (UPT) Pertanian Kecamatan Maja, Asep mengatakan berdasarkan hasil pantauan dan kroscek lapanagan, sekitar 50 Hektar tanaman padi milik para petani di dua desa terancam gagal tanam.

"Ya, untuk sementara hasil kroscek kelapangan para petugas, terutama ke dua desa yakni, Desa Gubugan Cibeureum dan Desa Tanjungsari sebanyak 50 hektar lahan petani kekeringan dan terancam gagal tanam," terang Asep, Selasa (11/6).

2. Kondisi sawah mulai kering dan retak-retak

Dok. Istimewa

Kondisi saat ini, kata dia, lahan sawah milik para petani sudah mulai retak. Selain itu, sebagian batang padi yang baru berusia dua minggu sudah mulai merah dan layu. "Dari jumlah sekarang, kemungkinan akan terus bertambah, mengingat cuaca cukup panas," ujarnya.

Menurut dia, pihaknya sudah melaporkan kejadian ini ke Dinas Pertanian Kabupaten Lebak. Pihaknya pun akan terus melakukan pengawasan ke tiap-tiap desa yang ada di wilayah Kecamatan Maja.

"Kami meminta terhadap para petani untuk segera melakukan penanganan agar tanaman tetap tumbuh melalui swadaya dan menggunakan sarana dan fasilitas pertanian yang ada di masing-masing kelompok tani," imbaunya.

Baca Juga: Demi Pertahankan Lahan Pertanian, Jabar Minta Subang Buat Perda Sawah 

Berita Terkini Lainnya