TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Promosi Pariwisata, Pemkab Lebak Buka Booth Baduy di Bandara Soetta 

Diharapkan bisa menambah jumlah wisatawan yang datang

Dok. Istimewa

Tangerang, IDN Times - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak dan PT Angkasa Pura (AP) II selaku pengelola Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), menjalin kerja sama untuk mempromosikan pariwisata daerah di selatan Banten tersebut.

Upaya tersebut dilakukan dengan cara membuka booth stand bertemakan wajah wisata Lebak.

Baca Juga: Ngeri! 2 Pesawat Garuda Hampir Tabrakan di Bandara Soetta

1. Booth stand Lebak ada di terminal 2 E

IDN Times/Candra Irawan

Promosi pariwisata tersebut terletak di area keberangkatan Terminal 2 E bandara. Promosi pariwisata sendiri diisi dengan budaya khas Kabupaten Lebak salah satunya budaya Baduy.

"Hasil kesepakatan kerja sama antara Pemkab Lebak dengan PT Angkasa Pura II untuk membantu peningkatan jumlah kunjungan wisata ke Lebak melalui Bandara Soekarno-Hatta," ujar Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya di Terminal 2 E Bandara Soetta, Jumat, (27/12).

2. Bupati Iti tangkap peluang promosi dari Angkasa Pura II

IDN Times/Muhamad Iqbal

Iti mengatakan, pihak PT Angkasa Pura II telah menyediakan sarana tempat promosi pariwisata di terminal penumpang udara.

Kemudahan tempat promosi tersebut menjadi peluang daerah dalam menyiapkan berbagai jenis hiburan dan seni budaya khas Kabupaten Lebak di area bandara.

"Pemkab Lebak sangat menangkap peluang disediakan PT Angkasa Pura II Bandara Soekarno-Hatta, karena punya kepedulian nyata untuk meningkatkan kunjungan wisata di Provinsi Banten khususnya Kabupaten Lebak," ungkapnya.

3. Iti bakal pamerkan wisata adat Baduy dan Negeri Di Atas Awan Citorek

Masyarakat Baduy (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Iti menjelaskan, adanya promosi pariwisata di Bandara Soetta untuk dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisata ke Kabupaten Lebak. Ia menambahkan dengan berbagai wisata di wilayahnya, berharap wisatawan bisa melebihi target yang diharapkannya di 2020. 

"Karena 2018 kita target 850 wisatawan ternyata mencapai 1.000, dan tahun 2019 target 1.000 kini mencapai 1.200. Saya optimis target pengunjung ke Kabupaten Lebak pada 2020 bisa melebihi dari 2019. Artinya, destinasi wisata di Kabupaten Lebak dengan kekurangan dan kelebihannya sudah banyak dinikmati penikmat pariwisata," paparnya.

Iti menambahkan, objek wisata andalan Kabupaten Lebak yang dapat menarik kunjungan wisatawan, yakni negeri di atas awan Citorek, Suku Baduy, Pantai Sawarna, Museum Multatuli (museum kolonial pertama di Indonesia), kebun teh Cikuya, dan Pantai Bagedur.

"Jadi beragam (pariwisata) ada di sini. Kami itu menyebutnya Lebak Unik, karena perpaduan antara modern dan tradisional bercampur semua," imbuhnya.

Baca Juga: Jelang Nataru, Direktur Lalu Lintas Sidak Petugas Imigrasi Bandara Soetta

Berita Terkini Lainnya