TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Terkait Dugaan Pungli, Polisi Periksa Rumini Selama 4 Jam

Usai diperiksa, saksi kunci Rumini bungkam

IDN Times/Muhamad Iqbal

Tangerang Selatan, IDN Times - Polisi Resor (Polres) Tangerang Selatan mulai mendalami dugaan pungli yang membuat Rumini, si guru honorer, dipecat setelah mengungkap kasus tersebut.

Jumat (12/7) siang lalu, Rumini dan salah satu wali murid di panggil Polres Tangsel untuk dimintai keterangannya.

Baca Juga: Ombudsman Sebut Rumini Dipecat karena Selingkuh, Ini Sikap dari LPSK

1. Rumini diperiksa selama empat jam

Dok. Istimewa (LPSK Datangi kediaman Rumini)

Pemeriksaan yang dilakukan di Mapolres Tangsel, Jalan Promoter, Serpong, Tangerang Selatan itu, berlangsung selama 4 jam dari pukul 15.00 hingga 19.00 malam.

Pantauan IDN Times, dalam proses pemeriksaan tersebut Rumini turut didampingi oleh anggota Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

2. Pemeriksaan hanya mengonfirmasi ulang kasus pungli yang ia adukan

IDN Times/Muhamad Iqbal

Usai diperiksa selama 4 jam, Rumini mengatakan, pemeriksaan tersebut hanya mengonfirmasi pungli yang adukan selama ini.

"Ya biasa aja, ditanya kejadiannya gimana, siapa, kapan, dan lain-lain pertanyaan biasa aja," kata Rumini.

3. Usai diperiksa 4 jam, saksi dari wali murid bungkam

IDN Times/Muhamad Iqbal

Sementara itu, salah satu wali murid yang menjadi saksi dan turut diperiksa hari ini enggan memberikan komentar apapun.

"Nanti deh, nanti ya saya jelaskan," kata N, saksi dalam kasus tersebut.

Diketahui saksi tersebut dalam keterangannya kepada para jurnalis beberapa waktu lalu saat kasus ini mulai terkuak, memiliki barang bukti berupa kuitansi-kuitansi pungutan yang dilakukan pihak sekolah.

Baca Juga: Buntut Kasus Rumini, Mahasiswa Tuntut Airin Copot Kadindik Tangsel

Sebelumnya diberitakan, puluhan massa aksi gabungan lintas organisasi mahasiswa Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar demonstrasi di depan Balai Kota Tangerang Selatan, di Jalan Raya Maruga nomor 19, Ciputat, Tangsel, Kamis (11/7).

Mereka menuntut keadilan untuk Rumini, guru honorer yang dipecat setelah mengadukan dugaan adanya pungli di tempatnya mengajar.

Berita Terkini Lainnya