TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tim Gegana Diterjunkan ke Area Radiasi Nuklir, Area Bahaya Diperluas

Perluasan area sampai menutup jalan warga

(IDN Times/Muhamad Iqbal)

Tangerang Selatan, IDN Times - Tim Gabungan Gegana Mabes Polri dan Polda Metro Jaya diterjunkan ke lokasi penemuan paparan radiasi nuklir di Perumahan Batan Indah, Setu, Tangsel, Sabtu (15/2). Menggunakan alat pendeteksi radiasi, mereka menyisir tanah kosong yang sudah tercemar radioaktif berbahaya tersebut.

Berikut proses yang dikerjakan tim gegana berdasarkan pantauan langsung IDN Times.

Baca Juga: Paparan Radiasi Nuklir Ditemukan di Serpong, Sampel akan Diuji Lab

1. Usai dilakukan penyisiran awal, polisi perluas area berbahaya

IDN Times/Muhamad Iqbal

Usai melakukan penyisiran selama beberapa menit, mereka terlihat berdiskusi. Tak lama, mereka bergegas ke mobil mengambil peralatan lain. Tak lama berselang, mereka pun langsung membentangkan garis kuning sebagai tanda bahwa area berbahaya terdampak paparan radiasi itu diperluas hingga mencakup jalanan yang biasa dilewati warga.

Akibatnya, warga pun tak bisa menggunakan jalan yang ditutup menggunakan garis pengaman tersebut.

2. Sampah radioaktif ditemukan di permukiman warga di Serpong

IDN Times/Muhamad Iqbal

Kepala Biro Hukum, Kerja Sama, dan Komunikasi Publik Bapeten, Indra Gunawan menyebut, paparan radiasi tinggi yang terdeteksi berada di Komplek Batan Indah, Setu, Tangsel, diduga bersumber dari serpihan sampah radioaktif yang dibuang oleh oknum yang tak bertanggung jawab.

"Kita duga ada sumber radioaktif yang ada di dalam situ gitu, sehingga perlu dilakukan dekontaminasi. Kira-kira seperti itu (ada yang membuang), cuma kita belum sampai ke sana," ucap Indra di lokasi, Sabtu (15/2).

Baca Juga: Ada Radiasi Nuklir, Warga Kompleks BATAN Diminta Jauhi Lokasi 

Berita Terkini Lainnya