Antisipasi Curah Hujan Tinggi, Pemkot Tangerang Mulai Keringkan Situ

Jadi tempat parkir air, delapan embung mulai dikeringkan

Kota Tangerang, IDN Times - Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah mengatakan akan mengoptimalkan fungsi sejumlah situ yang berada di Kota Tangerang untuk mengantisipasi banjir di wilayahnya.

PUPR kota Tangerang, kata Arief, akan mengurangi debit air sekaligus membersihkan embung atau situ buatan yang ada di Tangerang agar bisa menampung air lebih banyak saat hujan turun.

1. PUPR Kota Tangerang: Embung akan jadi tempat parkir air

Antisipasi Curah Hujan Tinggi, Pemkot Tangerang Mulai Keringkan SituDok. Istimewa

Dinas PUPR Kota Tangerang sendiri sedang melakukan upaya mitigasi banjir dengan cara mengosongkan embung yang kemudian dimanfaatkan sebagai tempat parkir sementara saat hujan.

Sekretaris Dinas PUPR Kota Tangerang Taufik Syahzaeni di Tangerang, Minggu menuturkan upaya mengeringkan embung itu dilakukan karena kapasitas sungai atau saluran terbatas.

"Embung dijadikan tempat parkir sementara sebelum air masuk ke saluran pembuang. Dengan daya tampung yang cukup dan ditambah lagi dengan pengerukan, maka air dari hujan akan tertampung dahulu," ujarnya.

2. Sebanyak 8 embung dan saluran air mulai dikeringkan

Antisipasi Curah Hujan Tinggi, Pemkot Tangerang Mulai Keringkan SituDok. Istimewa

Taufik mengatakan lokasi embung yang akan dikeringkan adalah tanggul Kali Ledug, Situ Bulakan, Tandon Garden City, Situ Cipondoh, Embung Pondok Bahar, Embung Nusa Jaya, Embung Cipondoh Makmur dan Embung Cimone.

"Kami sudah lakukan proses kegiatan pengeringan beberapa waktu lalu usai banjir di Kota Tangerang surut. Kami juga melakukan pengecekan di saluran pembuangan," ujarnya.

3. Embung di saluran air juga dibersihkan dari eceng gondok dan gulma

Antisipasi Curah Hujan Tinggi, Pemkot Tangerang Mulai Keringkan SituBanjir Ciledug Indah, Kota Tangerang (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Taufik menambahkan, pintu air juga dilakukan pembersihan. Hal ini untuk memastikan aliran air berjalan lancar saat dilakukan proses pembuangan nanti dari embung ke saluran pembuangan.

Eceng gondok dan gulma yang kerap menjadi hambatan pun akan terbawa arus saat proses pembuangan.

"Petugas juga di samping itu melakukan pembersihan," ujarnya.

Baca Juga: Belasan Tahun Tidak Banjir, Cipadu Direndam Banjir 70 Cm Pagi ini

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya