Bursa Pilwalkot Tangsel, Adik Airin Melamar ke PDIP

PSI terima pelamar anti korupsi bahkan dari dinasti Atut pun

Tangerang Selatan, IDN Times - Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan membuka pendaftaran bakal calon wali kota Tangerang Selatan (Tangsel) sejak beberapa waktu lalu. Hingga Senin (16/9) setidaknya sudah ada 13 orang mendaftar. Mereka tak hanya dari internal partai, tapi juga dari partai lain seperti Demokrat, Nasdem dan Golkar.

1. Dengan siapa PDIP akan berkoalisi?

Bursa Pilwalkot Tangsel, Adik Airin Melamar ke PDIPIDN Times/Muhamad Iqbal

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangsel, Wanto Sugito, mengatakan seluruh bakal calon yang kelak ditugaskan oleh partai tersebut untuk berjuang bersama rakyat. Terutama jika terpilih menjadi wali kota.

“Kita harapkan yang terbaik yang ditugaskan oleh DPP PDI Perjuangan untuk Pilkada Tangsel 2020 mendatang,” ungkap Wanto di kantor DPC PDIP, Jumat (13/9)

PDIP sendiri hanya memiliki 8 kursi. Butuh 2 kursi lagi untuk bisa mengusung sendiri calon yang bakal dipertarung di Pilwalkot Tangsel 2020 mendatang. Lalu pada siapa PDIP akan berkoalisi?

Baca Juga: PDIP Solo Tutup Pintu Untuk Gibran

2. Adik Airin sudah melamar ke PDIP

Bursa Pilwalkot Tangsel, Adik Airin Melamar ke PDIPIDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Wanto menyebut PDI Perjuangan dengan mesin partai yang akan bergerak dari tingkat ranting hingga anak ranting, pastinya akan berdarah-darah menjaga kemenangan calon wali kota yang kelak diusung.

“Jadi siapa pun nanti yang kemudian menang dalam pertarungan Pilkada 2020, selalu saya tegaskan, kepada teman-teman wartawan ataupun yang mendaftar di DPC PDI Perjuangan, sejatinya juga harus ikut merawat kebhinekaan, kebijakan pro rakyat, juga Perda termasuk APBD yang menguntungkan rakyat Tangerang Selatan,” tegas Wanto di hadapan Benyamin Davnie.

Seperti diketahui, pada Jumat, (13/9) Benyamin Davnie merupakan balon yang mendaftar di penjaringan PDIP. Sebelumnya, sudah ada nama seperti anak wakil Presiden terpilih, Siti Nur Azizah, adik kandung Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany, Aldrin Rahardian dan calon-calon lain yang telah mendaftar.

3. PSI siap usung calon yang antikorupsi termasuk dari dinasti Atut

Bursa Pilwalkot Tangsel, Adik Airin Melamar ke PDIPIDN Times/Muhamad Iqbal

Sementara itu, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tangsel turut membuka penjaringan calon wali kota periode 2020-2025, setelah sebelumnya PDI Perjuangan.

PSI Tangsel menginginkan calon Wali kota yang wajib bertekad melawan korupsi dan intoleransi.

Ketua Konvensi penjaringan di DPD PSI Tangsel, Muhammad Bima mengatakan, untuk menjadi calon yang nantinya akan diusung, wajib memiliki visi dan misi yang sejalan dengan perjuangan partai.

"Sesuai dengan DNA kami, yang paling ditekankan adalah komitmen untuk antikorupsi dan antiintoleransi. Penguasaan terhadap permasalahan perkotaan di Tangerang Selatan, serta yang berani mengubah kota ini menjadi lebih baik, baik tata kota dan pelayanannya," kata Bima  kepada jurnalis, Minggu (15/9).

Selain wajib memiliki visi dan misi sejalan, calon pun wajib mempunyai pandangan dan harus seseorang yang visioner menghadapi permasalahan di Kota Tangsel.

"Yang menjadi sorotan dan keinginan kami sebagai panitia konvensi, akan lahir adu gagasan dan ide dalam ruang-ruang diskusi yang akan kami sediakan, sehingga calon yang diusung PSI merupakan calon yang berkualitas," tambahnya.

Terkait giatnya partai anak muda tersebut dalam melawan korupsi yang terjadi di berbagai lini, pihaknya tetap menerima setiap calon dari kalangan mana pun. Termasuk dari keluarga atau kalangan dinasti Ratu Atut Chosiyah.

"Semua yang punya komitmen dalam platform yang kami usung termasuk salah satunya antikorupsi akan kami sambut dengan tangan terbuka, dari golongan mana pun (termasuk keluarga Ratu Atut Chosiah jika ada)," tandasnya.

Diketahui, PSI sendiri hanya memiliki 4 kursi. Artinya ia harus ikut koalisi agar memenuhi syarat 10 kursi untuk bisa mengusung calon wali kota sendiri.

4. Gerindra dan PKS mantap dengan kader internal, Golkar masih belum bersikap

Bursa Pilwalkot Tangsel, Adik Airin Melamar ke PDIP(ketua DPC Gerindra Tangsel, Li Claudia Candra) IDN Times/Muhamad Iqbal

Adapun partai yang bisa mengusung calonnya tanpa koalisi adalah Golkar. Namun, hingga kini partai pimpinan Airin Rachmi Diany itu belum memutuskan bahkan memunculkan siapa calon yang akan diusungnya.

Sementara 2 partai lain yaitu Gerindra dan PKS sepertinya sudah memiliki calon dari kader sendiri tanpa adanya bursa pencalonan seperti PSI dan PDIP.

"Kalau kita partai komando yah, artinya kita akan mengikuti DPP saja," kata Ketua DPC partai Gerindra Tangsel, Li Claudia Candra kepada IDN Times beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Partai Golkar Siap Wujudkan Dua Mimpi Besar BJ Habibie

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya