Bank Banten Akan Jadi Bank Syariah?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Direktur Utama Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa mengatakan Bank Banten mungkin saja bisa jadi bank syariah. Saat ini, Bank Banten masih menunggu skema merger dengan Bank BJB.
Letter of intent (Lol) proses merger dua bank itu sudah ditandatangani Gubernur Banten dan Gubernur Jawa Barat sebagai pemegang saham utama dua bank pembangunan daerah tersebut.
"Mungkin bisa saja diskemakan seperti itu. Misalnya kan setelah didorong merger dengan bank BJB, kemudian disatukan dengan Bank BJB Syariah. Kan bisa itu," kata Fahmi seperti dikutip dari kantor berita Antara (30/4).
Baca Juga: Alasan Gubernur Banten Tarik Kas Daerah dari Bank Banten
1. Bank Banten akan layani kas daerah dengan metode syariah
Jika rencana itu dilaksanakan, Bank Banten Syariah akan fokus pada pengelolaan kas daerah provinsi dan kabupaten dan kota di Banten. Selain itu, bank ini juga fokus melayani masyarakat yang lebih senang dengan pelayanan syariah.
"Tadi kan pertanyaannya bisa gak? Makanya saya bilang bisa saja. Tapi konteksnya kan tidak sama dengan proses yang sekarang nih," kata Fahmi.
2. Merger masih berproses, skema ke depan akan diumumkan
Namun demikian, kata dia, saat ini pihaknya masih menunggu proses dalam merger tersebut. Skema apa yang akan dilaksanakan belum bisa diketahui, karena saat ini masih dalam proses membahas skema yang akan dibangun ke depannya.
"Kita ini kan sama sama perusahaan terbuka nih. Nanti tentu secara terbuka akan disampaikan informasinya," kata dia.
Menurut dia, selama proses merger saat ini, operasional bank Banten tetap normal seperti biasanya. Dengan demikian, pihaknya meminta kepada para nasabah tidak perlu panik karena operasional bank Banten tetap berjalan normal seperti biasa.
3. Gubernur minta nasabah bank Banten tak panik
Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan, Pemerintah Provinsi Banten dari awal memang berusaha melakukan langkah optimal untuk penyehatan Bank Banten. Pada Kamis (23/4), Gubernur Banten dan Gubernur Jabar sudah menandatangani LoI yang merupakan kesepakatan bagi Bank Banten dan BJB.
"Warga Banten tidak harus menarik uangnya kecuali jika memang ada kebutuhan yang mendesak," kata Wahidin Halim, Jumat, (24/4).
.
Hal senada juga diungkap Direktur Bank Banten Kemal Idris, mengharapkan agar seluruh nasabah Bank Banten tidak panik. Dia juga menjamin bahwa dana nasabah tidak akan keluar karena Bank Banten tidak pernah tutup.
"Jadi saya berharap agar para nasabah tetap setia dan loyal kepada Bank Banten karena Bank Banten tetap buka dan berjalan normal seperti biasanya," ungkap Kemal Idris.
Baca Juga: OJK Bakal Proses Permohonan Merger Bank Banten dan Bank BJB