10 Momen Apes Karena Pulpen, Sampai Ada yang Pecah di Kantong Celana

Gak bisa dipungkiri jika pulpen adalah benda yang cukup krusial. Baik untuk anak sekolah, anak kuliah, orang kerja kantoran, mas-mas dan mba-mba penjaga warung, dan masih banyak lagi.
Walaupun krusial, tapi ada saja momen apes yang terjadi karena pulpen itu sendiri. Salah satu contohnya adalah pulpen yang pecah atau rusak di dalam kantong celana. Auto jadi kotor dan berbekas di celana, deh. Beberapa terekam dalam foto-foto di bawah ini. Kamu pernah mengalami yang mana?
1. Orang ini lupa kalau ada pulpen yang tertinggal di celana yang ia cuci. Mesin cuci jadi kotor semua, deh

2. Pulpen pecah alias rusak persis di dalam kantong celana Abang ini. Ribet banget ini bersihinnya, aduh!

3. Tinta pulpen kena celana aja pusingnya bukan main, eh, ini malah kena sprei kasur. Pusing tujuh keliling!

4. Mau dibilang momen apes juga kayaknya gak, deh. Lihat aja ekspresinya, malah bahagia gitu

5. Semua orang pasti pernah ngalamin momen apes ini. Pulpen yang baru dibeli, tapi gak berfungsi dengan baik

6. Kalau kena tangan gini masih bisa dibersihkan, walaupun butuh usaha ekstra, sih

7. Gak cuma satu pulpen, tapi ada delapan pulpen yang gak sengaja ikut masuk ke mesin cuci ini. Bagian tutup mesinnya sampai berubah jadi ungu

8. Pulpen gadget Abang ini dimasukin ke oven sama anaknya sendiri. Terpaksa beli baru, deh

9. Ada noda bekas pulpen di meja kerja Abang ini. Ulah siapa ini, hei?

10. Pulpen kaca yang baru dibeli sama orang ini terpaksa patah karena kesalahan kurir. Sedih banget

Nasib buruk karena pulpen mungkin sering terjadi ke orang. Kok bisa? Karena benda ini sering dipakai orang-orang saat berkegiatan, tiap orang mungkin pernah mengalami momen apes karena pulpen ini setidaknya sekali seumur hidup. Kamu termasuk salah satunya gak?
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.