Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

3 Tips Atasi Kebisingan di Apartemen, Tingkatkan Kualitas Hidup

ilustrasi interior apartemen (unsplash.com/Med Badr Chemmaoui)
ilustrasi interior apartemen (unsplash.com/Med Badr Chemmaoui)

Kehidupan di apartemen seringkali disertai dengan tantangan kebisingan yang dapat mengganggu ketenangan dan kualitas hidup. Ada banyak sekali hal yang bisa mengganggu pendengaran, mulai dari suara lalu lintas hingga aktivitas tetangga.

Jangan biarkan masalah tersebut mengurangi kebahagiaan kamu. Untungnya, ada beberapa solusi yang dapat membantu kamu mengatasi masalah ini.

Dengan menerapkan tiga tips berikut, kamu bisa mengurangi kebisingan di apartemen dan lebih produktif serta tenang saat beristirahat. Scroll artikelnya sampai habis ya!

1. Pemanfaatan bahan peredam suara

ilustrasi interior apartemen (unsplash.com/ Patrick Perkins)
ilustrasi interior apartemen (unsplash.com/ Patrick Perkins)

Bahan peredam suara adalah investasi yang cerdas untuk mengurangi kebisingan yang masuk atau keluar dari apartemen. Kamu bisa menggunakan gorden yang terbuat dari bahan tebal dan tirai berlapis, ini dapat membantu meredam suara yang masuk dari luar dan sebaliknya. Pastikan gorden tersebut menutupi seluruh jendela dengan baik.

Pasanglah karpet tebal di lantai apartemen kamu, terutama di area yang paling sering digunakan. Selain itu, pertimbangkan untuk menggantung panel peredam suara di dinding yang bersebelahan dengan tetangga.

Ini akan membantu meredam suara yang terlalu keras. Terakhir, gunakan perekat peredam pintu di sekitar pintu masuk apartemen untuk mencegah suara dari koridor.

2. Atur jadwal kebisingan

ilustrasi berkomunikasi dengan tetangga (unsplash.com/LinkedIn Sales Solutions)
ilustrasi berkomunikasi dengan tetangga (unsplash.com/LinkedIn Sales Solutions)

Salah satu solusi sederhana adalah berbicara dengan tetangga kamu dan mencoba menyusun jadwal kebisingan yang lebih cocok bagi semua orang. Ini termasuk menghindari aktivitas keras seperti memainkan musik keras atau mengatur peralatan elektronik berisik pada jam-jam malam.

Bicaralah dengan tetangga kamu secara baik-baik dan usulkan kesepakatan yang saling menguntungkan. Dengan berkomunikasi dan berkolaborasi, kamu dapat menciptakan lingkungan yang lebih tenang untuk semua orang.

Jadi, gak ada lagi drama susah tidur setelah capek bekerja gegara tetangga pakai mesin cuci tengah malam.

3. Gunakan teknologi pemutus suara

ilustrasi pemutar musik (unsplash.com/Travis Yewell)
ilustrasi pemutar musik (unsplash.com/Travis Yewell)

Teknologi dapat menjadi teman dan solusi untuk kamu dalam mengurangi kebisingan di apartemen. Beberapa teknologi pemutus suara yang dapat kamu pertimbangkan, seperti earplugs pintar berupa perangkat kecil yang dapat memblokir suara dari luar, tetapi memungkinkan kamu mendengar suara penting seperti alarm kebakaran atau panggilan telepon darurat. Kamu bakal lebih mudah untuk tidur nyenyak dengan perangkat ini.

Selain itu, kamu bisa menggunakan musik bertema suara alam seperti ombak, hujan, atau angin. Ini dapat membantu menutupi kebisingan dari luar dan menciptakan lingkungan yang lebih tenang untuk tidur atau beristirahat. Jika suka musik instrumental, kamu juga bisa memutarnya asal jangan terlalu kencang agar gak menganggu orang lain.

Jika kamu menggabungkan ketiga solusi di atas sekaligus, pasti masalah kebisingan di apartemen kamu sangat bisa teratasi. Ingatlah bahwa kenyamanan dan ketenangan di tempat tinggal sangat penting, jadi jangan ragu buat mencoba ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mayang Ulfah Narimanda
Ita Lismawati F Malau
Mayang Ulfah Narimanda
EditorMayang Ulfah Narimanda
Follow Us