5 Topik Obrolan saat Lebaran yang Bikin Lawan Bicara Senang
- Menanyakan kabar menjadi topik obrolan yang aman dan menyenangkan saat lebaran. Tampilkan kepedulian dan hindari membicarakan pencapaian tanpa diminta.
- Berita viral dan outfit raya adalah topik menarik untuk diperbincangkan. Hindari membahas hal-hal berat dan fokus pada suasana hangat.
- Membangun suasana hangat dengan mengajak saudara atau teman masa kecil bernostalgia. Hindari membicarakan hal yang bukan ranahmu dan jaga hati lawan bicaramu.
Hari raya Idul Fitri telah tiba. Momen lebaran nanti akan menjadi momen silaturahmi besar-besaran bagi umat muslim di tanah air.
Kamu akan menjumpai banyak orang mulai dari teman, keluarga, juga tetangga. Gak jarang kamu harus memulai topik obrolan dengan orang-orang yang kamu temui.
Agar momen indah ini tidak awkward dan tidak membuat sakit hati, kamu harus memulai topik obrolan yang menyenangkan. Usai meminta maaf kurang bijak rasanya jika kamu berbasa-basi dengan kalimat yang bisa menyakiti lawan bicaramu.
Berikut beberapa topik pembicaraan anti bikin sakit hati yang bisa kamu bahas bersama orang yang kamu temui pada lebaran nanti. Simak lebih lanjut, yuk!
1. Tanyakan kabarnya saat ini
Menanyakan kabar menjadi topik obrolan yang paling aman untuk dibicarakan saat berjumpa dengan orang-orang yang kamu temui saat lebaran. Selain aman, topik ini juga terdengar menyenangkan karena menunjukkan kepedulian. Taruh perhatian penuh pada lawan bicara saat ia menyampaikan kabarnya padamu. Jangan lupa untuk memberikan respon yang baik padanya.
Kamu juga bisa mengabarkan kabarmu seputar kesehatan dan hal-hal kecil lainnya. Hindari membicarakan soal pencapaian jika tidak ditanya oleh lawan bicaramu, ya! Kamu bisa membahas topik yang ringan dan jangan membuka obrolan yang terkesan memulai ajang persaingan.
2. Kamu bisa membahas kesibukannya
Jika kamu menanyakan kapan menikah atau membicarakan pencapaian atau perubahan fisik, bisa meninggalkan kesan kurang menyenangkan. Alangkah lebih bijaknya jika membicarakan kesibukan lawan bicaramu.
Kamu bisa menanyakan bagaimana kesibukannya selama Ramadan atau ada rencana apa ia dalam kariernya ke depan. Usahakan untuk tidak memberikan opini tanpa diminta agar obrolan tidak jadi awkward.
Selain untuk mencairkan suasana, menanyakan perihal kesibukan seseorang bisa menjadi motivasi kamu untuk tetap produktif juga. Siapa tahu kesibukanmu ternyata sama dengan mereka, kamu jadi punya peluang untuk mengerjakannya bersama suatu saat nanti.
3. Berita viral yang sedang dia ikuti
Berita viral beberapa waktu terakhir juga bisa kamu jadikan topik yang seru. Berita viral seperti konten humor yang sedang ramai, berita seputar politik, atau berita publik figur yang sedang mencuri perhatian, juga gak kalah menarik untuk diperbincangkan. Topik ini bisa kamu jadikan pilihan untuk lebih mencairkan suasana.
Apalagi jika yang kamu temui adalah kerabat jauh yang hanya sekali setahun bisa bertatap muka. Pembahasan ringan seperti ini akan lebih bisa membangun suasana daripada membahas kehidupan yang berat.
4. Puji penampilan atau outfitnya
Momen lebaran menjadi momen orang-orang tampil stunning dengan outfit raya pilihannya. Kamu bisa berbasa-basi dengan memuji penampilan kerabat atau teman yang kamu jumpai. Hal ini pasti sukses membuat mereka merasa senang karena usahanya untuk tampil menarik ternyata berhasil.
Kamu juga bisa melanjutkan pembicaraan dengan menunjukkan ketertarikan pada outfitnya. Meminta link produk, menanyakan ukuran yang dia pakai, atau meminta saran warna untuk kamu beli, juga bisa menjadikan suasana lebih santai. Meskipun sekadar basa-basi, topik ini jauh lebih menghibur apalagi di kalangan para wanita, yang selalu bersemangat soal penampilan.
5. Nostalgia kenangan masa lalu
Bertemu dengan saudara dan teman masa kecil di hari lebaran bisa jadi pengalaman tak terlupakan karena senang setelah lama tidak bertatap muka. Nah, untuk situasi dan kondisi ini, kamu bisa membangun suasana yang lebih hangat dengan mengajak mereka bernostalgia.
Kamu bisa mengajak mereka mengingat kenangan-kenang indah di masa kecil dengan mereka pasti menyenangkan. Gak sedikit di antara kamu yang saat ini pusing dengan kehidupan menjadi dewasa. Jadi, membahas masa kanak-kanak dengan saudara atau teman masa kecil saat lebaran, pasti bisa menjadi hiburan tersendiri di tengah sibuknya isi kepalamu dengan berbagai urusan orang dewasa saat ini.
Usai saling meminta maaf dan memaafkan di momen Idul Fitri, pastikan tidak ada hati yang kamu sakiti dengan lisan kamu lagi. Untuk itu, usahakan tidak membicarakan hal-hal yang bukan ranah kamu. Jadilah lebih bijaksana menjaga hati lawan bicaramu, perlakukan mereka dengan baik sebagaimana kamu ingin diperlakukan.
