3 Ribu Buruh di Tangerang Gelar Aksi, Polisi Rekayasa Lalu lintas

Tangerang, IDN Times - Sebanyak 3 ribu buruh yang tergabung dari berbagai aliansi di wilayah Tangerang menggelar aksi unjuk rasa terkait penetapan nilai upah mimimum kabupaten/kota (UMK) 2024. Aksi tersebut bakal difokuskan menuju Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang dan KP3B, Serang, Banten.
Kapolres Kota Tangerang, Kombes Pol Sigit Dany mengatakan, pihaknya menerjunkan 800 personel untuk mengamankan arus lalu lintas dan aksi para buruh.
"Koordinasi sudah kita lakukan dengan wilayah hukum yang berbatasan dengan Polresta Tangerang, yakni Polres Tangsel, Polres Metro Tangerang, dan PJR. Hal ini karena, massa buruh akan melalui jalur arteri Jalan Raya Serang yang mana jalur itu juga lintasan yang mengarah ke jalan tol," katanya, Rabu (29/11/2023).
1. Polisi mengimbau masyarakat antisipasi kemacetan

Dalam aksi buruh ini, pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk mengantisipasi munculnya kemacetan.
"Mereka menyadari kegiatan ini adalah mencari simpati. Dan oleh karenanya tidak mengganggu kepentingan publik yang luas. Kalau ada macet sedikit, mohon dipahami," ujarnya.
2. Polisi melakukan rekayasa lalu lintas

Pihaknya pun sudah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas di dua titik, mulai dari titik kumpul para buruh di Pusat Perbelanjaan Citra Raya dan Kawasan Lampu Merah Tigaraksa.
"Yang mengarah ke Serang akan kami rekayasa dengan mengalihkan kendaraan ke kawasan Citra Raya, begitu juga yang mengarah ke Jakarta akan tetap melalui Jalan Raya Serang," ungkapnya.
3. Aksi bakal berpusat di Gedung Bupati Tangerang

Sementara itu Koordinator Aksi, Hadi mengatakan, saat ini pihaknya tengah menjemput para buruh yang masih berada di perusahaan.
"Kami sedang penjemputan kawan-kawan sebelum nantinya kami berkumpul di Gedung Bupati Tangerang," tuturnya.