50 Persen Penerbangan dari Bandara Halim Pindah ke Soetta

- Perpindahan rute maskapai dari Bandara Halim ke Soekarno-Hatta rencananya dilakukan pada 1 Agustus 2025.
- Sekitar 50 persen penerbangan di Bandara Halim akan dipindahkan, dengan Citilink dan Batik Air sebagai maskapai yang akan pindah.
- Bandara Soekarno-Hatta juga akan mengoperasikan Terminal 1C untuk maskapai Citilink mulai Agustus 2025.
Tangerang, IDN Times - Bandara Soekarno-Hatta telah siap melayani perpindahan rute dari maskapai yang akan pindah dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Pasalnya, Bandara Soekarno-Hatta juga pernah melayani penerbangan yang dipindah saat Bandara Halim ditutup saat revitalisasi.
"Ya jadi kalau persiapan dapat dinyatakan kami sangat siap. Karena kalau ingat dulu Halim pernah ditutup total, flight-nya dipindah semua ke Soekarno-Hatta, bisa berlangsung dengan baik," kata General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Soekarno-Hatta, Dwi Ananda Wicaksana, Kamis (17/1/2025).
1. Perpindahan tersebut rencananya akan dilakukan pada 1 Agustus 2025

Dwi Ananda mengungkapkan, perpindahan beberapa rute maskapai di Bandara Halim Perdanakusuma ke Bandara Soekarno-Hatta rencananya akan dilakukan pada 1 Agustus 2025.
"Dan ini kami sudah melakukan beberapa rapat, flightnya sudah di-select ya yang mana saja. Dan tanggal 1 nanti pasti sudah sangat siap sekali untuk melayani rute Halim yang pindah ke Bandara Soekarno-Hatta," ungkapnya.
2. Sekitar 50 persen penerbangan di Bandara Halim yang akan pindah

Dwi Ananda menjelaskan, berdasarkan hasil rapat koordinasi dengan berbagai stakeholder, maskapai yang akan pindah yakni Citilink dan Batik Air dengan persentase sebanyak 50 persen penerbangan.
"Namun demikian kan tentunya Airlines juga akan seleksi ya. Nggak mungkin dia dengan rute yang sama ditambah pesawatnya gitu. Jadi pasti nanti ada penyesuaian-penyesuaian," jelasnya.
3. Bandara Soekarno-Hatta juga bakal operasikan Terminal 1C

Selain itu, pihaknya juga berencana akan mengoperasikan Terminal 1C pada Agustus 2025. Di mana, terminal tersebut rencananya akan dikhususkan untuk maskapai Citilink.
"Tapi kami akan coba dari Agustus sudah mulai bertahap. Mengingat juga Citilink juga cukup sudah berkembang juga sehingga bisa lebih nyaman lah penumpang," kata dia.