Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jembatan di Lebak Hampir Roboh, 7 Desa Terancam Terisolasi

Jembatan di Bayah nyaris roboh
Jembatan di Bayah nyaris roboh (Dok. Muammar)
Intinya sih...
  • Jembatan Sentul menghubungkan 7 desa di Lebak
  • Jembatan vital bagi warga, termasuk pelajar dan pasar
  • Kondisi jembatan memprihatinkan, sudah berusia lebih dari 20 tahun
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Lebak, IDN Times – Kondisi Jembatan Sentul yang menghubungkan Kecamatan Bayah dan Panggarangan, Kabupaten Lebak, semakin memprihatinkan. Pondasi sekaligus tembok penahan abrasi tampak penuh retakan, sementara tiang penyangga sudah keropos parah.

Anggota DPRD Lebak dari Dapil Bayah–Panggarangan, Muammar Adi Prasetya menegaskan, jembatan itu punya peran vital bagi masyarakat di tujuh desa: Bayah Timur, Cimancak, Suakan, Cisuren, Mekarjaya, Panggarangan, dan Jatake.

“Kalau hujan deras, debit air di sungai di bawahnya meningkat dan bisa membawa material yang memperparah kerusakan,” ujar Muammar pada Rabu (16/9/2025).

1. Jembatan ini sangat vital bagi masyarakat

Jembatan di Bayah nyaris roboh
Jembatan di Bayah nyaris roboh (Dok. Muammar)

Selain sebagai jalur utama warga menuju pasar dan kebun, jembatan itu juga dipakai pelajar untuk berangkat ke sekolah. “Apalagi struktur jembatan yang retak itu berada di tanjakan, artinya beban kendaraan bertambah saat melintas,” sambung politisi Golkar tersebut.

Muammar mengaku sudah melaporkan kondisi ini kepada Bupati Lebak serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR). Ia berharap ada langkah konkret dari pemerintah untuk memperbaiki Jembatan Sentul.

“APBD murni tahun 2026 nanti akan fokus pada pembangunan infrastruktur. Kami minta agar Jembatan Sentul menjadi salah satu prioritas,” tegasnya.

2. Jembatan tersebut sudah berusia lebih dari 20 tahun

Jembatan di Bayah nyaris roboh
Jembatan di Bayah nyaris roboh (Dok. Muammar)

Hal senada disampaikan Kepala Desa Cimancak, Kecamatan Bayah, Djuhariah, yang menuturkan bahwa jembatan tersebut sudah berusia sekitar 20 tahun tanpa pernah ada penanganan serius.

“Mudah-mudahan bisa segera terealisasikan pembangunan jembatan ini,” ungkapnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ita Lismawati F Malau
EditorIta Lismawati F Malau
Follow Us

Latest News Banten

See More

Akademisi Usul Penerapan Sistem Ganjil Genap di Jalan Puspitek

17 Sep 2025, 14:18 WIBNews