Duh, Pemprov Banten Pangkas 50 Persen Anggaran BPJS Warga Miskin

- Pemangkasan bantuan PBI dinilai memberatkan masyarakat tak mampu
- Masyarakat miskin terpaksa kembali dari rumah sakit karena kepesertaan BPJS tidak bisa digunakan
- Kebijakan ini disebut bisa menambah beban kabupaten kota, terutama di Lebak dan Pandeglang
Serang, IDN Times – Anggota Komisi V DPRD Banten, Muhsinin menyayangkan efisiensi anggaran Penerima Bantuan Iuran (PBI) Kesehatan sebesar Rp19 miliar yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten. Ia menilai, pemangkasan itu tidak tepat sasaran karena justru mengurangi hak masyarakat miskin untuk mendapatkan layanan kesehatan.
“Harusnya yang diefisiensi itu di dinas-dinas yang tidak ada kepentingan langsung dengan masyarakat. Itu harus disortir lagi, mana yang benar-benar bermanfaat. Kalau tidak ada, baru diefisienkan,” kata Muhsinin, Selasa (16/9/2025).
1. Pemangkasan bantuan itu dinilai memberatkan masyarakat tak mampu

Politisi Golkar itu menyebut, informasi pemangkasan PBI tersebut ia peroleh dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Dampaknya, kata dia, banyak warga miskin yang terpaksa kembali dari rumah sakit lantaran kepesertaannya tidak bisa digunakan.
“Dana Rp19 miliar itu kan untuk masyarakat miskin, bukan untuk kita. Sekarang, banyak yang berobat ke RS Banten, akhirnya kembali lagi karena BPJS-nya tidak bisa dipakai,” katanya.
2. Ia pun sempat membandingkan era Andra dengan Wahidin

Muhsinin juga membandingkan kebijakan era Gubernur Wahidin Halim dengan Gubernur Andra Soni. Menurutnya, saat Wahidin memimpin, warga miskin cukup menunjukkan KTP untuk bisa berobat.
“Harusnya bisa mencakup satu juta jiwa. Sekarang hanya 500 ribu, bayangin 50 persen dikurangi,” katanya.
3. Kebijakan ini disebut bisa menambah beban kabupaten kota

Ia mengingatkan, kebijakan efisiensi ini berpotensi memberatkan pemerintah kabupaten/kota dengan fiskal lemah, khususnya di Lebak dan Pandeglang.
“Kalau saya tidak ada beban, walau dipotong partai, saya tetap memperjuangkan kepentingan rakyat. Ini komitmen saya sebagai wakil rakyat,” katanya.