Air Tak Mengalir, Sungai di Serang Dipenuhi Tumpukan Sampah Plastik

Serang, IDN Times - Aliran sungai sepanjang 500 meter di Kampung Kebalikan, Desa Lontar, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Banten dipenuhi sampah, terutama plastik sehingga menghambat aliran air.
Pantaun IDN Times, Selasa (16/7/2024), sampah domestik yang didomimasi berasal dari rumah tangga itu membuat sungai yang bermuara di Teluk Banten tersebut mengalami pendangkalan dan menyempit. Bahkan, sepanjang aliran sungai sudah menyerupai tempat pembuangan sampah.
1. Puluhan tahun sampah yang menumpuk mulai menimbulkan masalah lingkungan
Tumpukan sampah yang sudah puluhan tahun menutupi sungai itu menimbulkan masalah lingkungan, kesehatan hingga ekonomi bagi warga sekitar.
Setiap musim penghujan, rumah-rumah warga di lingkungan tersebut selalu diterjang banjir, diperparah dengan banjir rob karena pemukiman warga berbatasan dengan pesisir pantai.
"Sering banjir sampai sini (perkampungan) dengan ketinggian sedengkul, banjir pas hujan besar dan rob," kata kata Ketua RT 013 Kampung Kebalikan, Jenab.