Polisi: Pembunuhan 2 Anak Karena Cekcok dan Masalah Ekonomi
Polisi tetapkan sang ayah sebagai pelaku pembunuhan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang, IDN Times - Polres Tangerang menduga, kasus kematian tiga orang yang merupakan keluarga di Desa Gembong Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang dilatari masalah ekonomi. Sebelum membunuh dua anak kandungnya, RB (37) sempat cekcok dengan sang istri, LS.
Hal itu merupakan hasil penyelidikan. Polisi menemukan fakta bahwa RB dan LS bertengkar sejak pertengahan April lalu karena masalah ekonomi.
Baca Juga: Usai Bunuh 2 Anak Kandung, Bapak di Tangerang Ini Bunuh Diri
1. Sang istri pernah diancam tidak akan bertemu anaknya lagi
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, perselisihan RB dengan sang istri diduga kuat menjadi salah satu faktor yang menyebabkan RB nekat menghabisi nyawa dua anaknya, NC (14) dan GA (3). Setelah itu, RB diketahui mengakhiri hidup dengan gantung diri.
Berdasarkan keterangan orangtua LS, RB semasa hidup pernah mengancam akan membunuh istrinya. "Akhirnya istri meninggalkan rumah, sehingga rumah ini hanya bertiga (RB dan kedua anaknya)," jelas Ade, Jumat (12/6).
Sebelum kejadian nahas itu, LS berkunjungan ke rumah. Cekcok kembali terjadi. "Saat cekcok itu, korban kembali mengancam LS akan membunuhnya dan mengatakan, 'kamu akan menyesal karena tidak akan bertemu dengan anak-anak lagi'," kata dia.
Baca Juga: Ambil Bansos, Warga Kota Serang Berkerumun dan Berdesakan